30 Menit Berjemur Lawan Virus untuk Meminimalisir Virus Covid-19
Ramadhan tahun ini, merupakan ramadhan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana tidak? umat muslim di seluruh penjuru dunia digemparkan dengan maraknya wabah corona yang semakin hari semakin menelan banyak korban. Tidak hanya ribuan orang, virus ini sudah menjangkit jutaan orang di seluruh dunia. Sampai saat ini, masih belum ditemukan vaksin untuk menyembuhkan virus ini. Tidak terkecuali di negara kita, Indonesia. Di Indonesia sendiri masyarakat yang terjangkit corona sudah mencapai angka ribuan. Ibukota Jakarta merupakan daerah terbanyak yang terjangkit dari virus ini. Guna mencegah semakin meluasnya virus ini, maka beberapa cara telah digaungkan pemerintah untuk memutus rantai penularan virus corona, termasuk anjuran untuk banyak berjemur lawan virus.
Hashtag yang sedang trending di berbagai sosial media saat ini adalah #Dirumahaja. Hashtag tersebut merupakan upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang bahayanya keluar rumah jika tidak diperlukan. Banyak hal yang dapat kita lakukan dengan tetap berada di rumah. Misalnya dengan berolahraga atau sekedar berjemur lawan virus di sinar matahari.
Perlu diketahui terlebih dahulu bahwa ada dua jenis cahaya matahari yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh manusia, yakni sinar ultraviolet A dan ultraviolet B. Sinar ultraviolet A tidak dibutuhkan oleh manusia, bahkan seharusnya dihindari karena terpapar sinar matahari ini secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kulit keriput dan kanker kulit. Sedangkan, sinar matahari ultraviolet B merupakan gelombang cahaya yang pendek. Jadi, inilah jenis cahaya matahari yang dibutuhkan oleh tubuh.
Berjemur di sinar matahari dengan durasi kurang lebih 30 menit pada jam 09.00-10.00 merupakan waktu yang paling tepat dan efisien. Cara ini memang sangat mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya. Namun, masih ada beberapa oknum masyarakat yang masih enggan untuk melakukan hal ini. Apa saja manfaat dari berjemur? aktivitas berjemur memiliki manfaat yang tidak sedikit bagi kesehatan. Selain meningkatkan kekuatan tulang dan otot serta daya tahan tubuh, berjemur juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental dan membuat tidur lebih lelap. Tidak kalah pentingnya, berjemur minimal tiga kali seminggu juga dapat mencukupi kebutuhan vit D bagi tubuh kita. Saat berjemur di tengah pandemi covid-19 ini, jangan lupa untuk selalu menerapkan physical distancing. Apa itu physical distancing? physical distancing disebut juga menjaga jarak dengan orang lain di sekitar kita. Artinya kita tidak boleh berjemur secara beramai-ramai di satu tempat yang jaraknya rekatif dekat terutama yang sedang mengalami batuk, pilek ataupun bersin. Hal yang perlu kita hindari adalah berjemur di tempat yang ramai dan tetap menjaga jarak dengan orang lain setidaknya 1 meter. Hal ini penting dilakukan untuk mengurangi risiko terpapar virus corona.
Leave a Reply