Kegiatan Yang Bisa dilakukan Bunda bersama Ananda saat #DirumahAja
Hai, Bunda! Saat social distancing #DirumahAja sekarang ini, kegiatan apa, ya, yang bisa dilakukan Bunda bersama Ananda di rumah?
Hal paling penting yaitu Bunda melakukan quality time yang memfokuskan diri dengan si kecil dan melibatkan kontak mata secara penuh tanpa ada distraksi dari gadget, televisi atau lainnya. Kenapa? Karena melalui hubungan ini anak akan membangun keberhargaan dirinya (self-esteem) dan ia akan tumbuh menjadi pribadi yang secure. Berikut beberapa aktivitas yang disarankan oleh Ibu lfa Mardhika, M.Psi, Psikolog yang bisa dilakukan nch saat #DiRumahAja ya, Bunda!
- Interactive Play
Ajak Si Kecil bermain bebas, terutama kegiatan yang melibatkan interaksi dua arah. Misalnya, bermain tepuk “do-mi-ka-do”, main lempar tangkap bola yang dibuat dari koran bekas, bermain petak-umpet, dan lainnya. Dalam bermain yang terpenting adalah menikmati prosesnya, bukan menang atau kalahnya. Perasaan enjoy dalam bermain bisa memunculkan attachment yang kuat antara Bunda dan Ananda bila dilakukan rutin setiap hari ketika #DirumahAja.
- Melibatkan Si Kecil dalam Kegiatan Rumah Tangga Sederhana sekaligus memperaktikkan adab yang sudah diajarkan di sekolah.
Kegiatan ini turut menstimulasi kemandirian ananda sekaligus juga bisa menguatkan adab-adab yang sudah diajarkan disekolah, lho Bunda. Misalnya, membantu Bunda membereskan tempat tidur, membantu bunda memasukkan baju sendiri ke lemari,atau mencuci piring seperti yang biasa ananda lakukan di sekolah. Bahkan memintanya mengupas telur rebus atau buah-buahan seperti jeruk dan pisang juga turut melatih keluwesan motorik halusnya.
- Mendaur Ulang Barang-Barang Tidak Terpakai
Kadang kardus bekas obat, makanan atau sepatu bisa, lho menjadi lebih bermanfaat setelah didaur ulang. Ajak ananda untuk berkreasi dengan mendaur ulang benda-benda yang ada di sekitar rumah. Melalui aktivitas ini, kemampuan berpikir kreatif ananda juga turut diasah lho, Bunda!
- Story Telling
Saat mengajarkan “value” pada seorang anak terutama usia 2-6 tahun, maka bercerita dengan menghadirkan para tokoh teladan merupakan cara yang paling mudah untuk dipahami anak. Nah, mumpung saat ini banyak waktu bersama, jangan lupa ya, Bunda bacakan cerita anak dengan bahasa yang sederhana sesuai usianya, lalu setelah itu ajak anak untuk menceritakan kembali apa isi ceritanya dan bahas mana “value” positif dari cerita itu. Bisa dengan cerita kisah teladan para nabi, Rasul atau sahabat sahabat Rasulullah
5. Panggung “Talent”
Aktivitas berikutnya, Bunda bisa memberikan tantangan ke anak untuk tampil di tengah-tengah keluarga sesuai hobinya. Misalnya, Murajaah, Tartil, membaca puisi, menggambar atau mewarnai lalu menceritakan gambar tersebut, berpidato, dan lainnya. Ini bisa membantu mengembangkan rasa percaya diri anak juga lho untuk tampil di hadapan orang banyak.
- Melakukan Eksperimen Sederhana
Agar ananda tidak bosan, sesekali juga boleh mengajaknya untuk melakukan eksperimen sederhana di rumah. Contohnya; eksperimen merica-sabun-air, eksperimen lava gunung berapi dan lainnya. Perhatikan ekspresi anak dan ajak ia mengenali emosi apa yang terjadi saat melihat ekperimen tersebut. Lalu bahas juga sebab-akibat yang terjadi pada proses eksperimen. Ini bisa mengasah kemampuan logika berpikirnya juga ya, Bunda!
- Olahraga Bersama
Jangan lupa ya, Bunda ajak anada berolah raga ringan, senam bersama dan berjemur matahari paling tidak 10 menit. Ini penting juga untuk menjaga kesehatannya selama di rumah.
______________________________________________________________________________
Yayasan Pendidikan Khairunnas merupakan yayasan yang didirikan oleh Yayasan & Laznas Nurul Hayat yang fokus pada pengabdian lembaga pada dunia pendidikan di Indonesia melalui Sekolah Islam Terpadu Khairunnas. Berdiri sejak 2018 di Surabaya. Alhamdulillah saat ini telah mengembangkan pendidikan Islam berbagai jenjang pendidikan mulai dari Pendidikan usia dini (KB-TK), SD, SMP, SMA dan Kuliah (Kampus Entrepreneur Penghafal al-Quran)
Leave a Reply