Belajar dari Rumah Saat Covid-19

Liburan sekolah diperpanjang mengingat pandemi Corona yang semakin meluas di Indonesia. Untuk tetap mengawali pendidikan, pemerintah dan lembaga pendidikan melakukan upaya-upaya penyelenggaraan pembelajaran agar pendidikan anak-anak tetap dapat terlaksana dan tidak tertinggal. Salah satunya dengan menyediakan pembelajaran melalui pertelevisian yaitu TVRI. Ada juga yang menyediakan pembelajaran online secara live streaming, melalui YouTube. Ada juga pembelajaran tatap Muka langsung via aplikasi zoom ataupun Google Classroom yang bisa belajar dari rumah. 

Kita benar-benar dipaksa untuk melek teknologi melalui pandemi ini. Termasuk anak-anak didik di sekolah baik di pedesaan maupun di perkotaan. Bagi yang tidak begitu mengenal beberapa aplikasi di atas pasti dibuat pusing dalam penggunaannya. Namun semua bisa dipelajari asalkan ada kemauan. 

Setelah Surat Keputusan Yayasan Pesantren Khairunnas keluar Dua minggu lalu maka seluruh santri wajib pulang kecuali beberapa santri dengan kriteria yatim/piatu yang tidka memiliki tempat pulang, rumahnya berada di daerah wabah yang sudah parah, dan tidak ada pihak keluarga yang menjemput untuk belajar dari rumah. Alhasil 70% santri pulang dan harus melakukan Pembelajaran secara online. Baik pembelajaran tahfidz maupun sekolah. Lalu bagaimana pelaksanaan pembelajaran di SMP Khairunnas Malang?

Untuk pembelajaran tahfidz dilakukan satu minggu dua kali, dengan rincian setiap setorannya Dua halaman. Pelaksanaan setoran dilakukan melalui aplikasi WhatsApp dengan cara videocall. Untuk pembelajaran akademik karena ada santri yang masih mukim maka pembelajaran dilakukan dua tahap untuk Dua kategori. Yang pertama untuk santri mukim maka pembelajaran dilakukan melalui aplikasi zoom, saat pembelajaran berlangsung maka pihak Primagama sebagai partner pembelajaran akademik akan merekam kegiatan mengajar yang dilakukan oleh guru saat itu. Setelah pembelajaran di aplikasi zoom selesai dan rekaman sudah tersimpan, langkah selanjutnya adalah mengirim rekaman tersebut kepada koordinator pendidikan SMP Khairunnas Malang. Setelah itu rekaman akan di upload via Youtube agar dapat dipelajari oleh santri yang sudah pulang. 

Mengapa tidak melalui aplikasi zoom semua?

Karena santri SMP Khairunnas Malang tidak hanya berasal dari kota yang merupakan daerah  yang memiliki sinyal kuat. Maka hal itu menjadi pertimbangan kami untuk melaksakan pembelajaran secara live dan belajar di rumah. Demi kelancaran pelaksanaan pembelajaran itu sendiri.

Di Pesantren Khairunnas Santri akan belajar dengan kegiatan kegiatan yang interaktif yang membantu Ananda untuk berfikir kreatif dan inovatif. Pesantren Khairunnas adalah Yayasan pendidikan yang didirikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional terpercaya Nurul Hayat. SD Unggulan Surabaya, SMP Unggulan Malang Tuban Madiun, SMA Unggulan Surabaya