Apa Kabar Nasionalisme Pemuda Indonesia?
92 tahun lalu pemuda Indonesia berikrar untuk bertanah air satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia. Tiga sumpah ini bukan kata-kata klise yang harus dihafal demi nilai sempurna di ujian PKN atau Sejarah, namun memang harus diresapi dan diaplikasikan nilai-nilainya dalam berkehidupan kebangsaaan di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang beragam. Nasionalisme Indonesia.
Keberagaman suku, adat istiadat, tradisi, bahasa, budaya dan agama yang terdapat di Indonesia, membutuhkan suatu alat pemersatu yang mampu menundukkan itu semua dalam sebuah bingkai apik berlandaskan rasa nasionalisme Indonesia. Maka betapa kita bisa melihat para pemuda masa itu yang sudah memiliki wawasan kebangsaan yang visioner dan mampu membaca keadaan berpuluh tahun kemudian.
Gaung Sumpah Pemuda dikumandangkan jauh sebelum Indonesia merdeka dan bahkan pada saat itu mereka belum tahu kapan sejatinya Indonesia akan merdeka. Namun mereka telah dengan lantang menyuarakan pentingnya arti persatuan khususnya dari kalangan generasi muda dan cita-cita berdirinya negara Indonesia
Sumpah pemuda telah menjadi pelecut yang melesatkan persatuan nasional bangsa Indonesia untuk melawan kolonialisme. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Jika pemuda masa lalu bisa menjadi pelecut perjuangan kemerdekaan Indonesia, lalu apa kabar pemuda masa kini Indonesia?
Saat ini, negara kita dan 200 lebih negara lainnya sedang mengalami pandemi COVID-19. Berbagai aturan yang ditetapkan oleh pemimpin-pemimpin negara untuk menjaga rakyatnya terhindar dari virus tersebut. Seperti di Indonesia, ada aturan PSBB (pembatasan sosial Bersekala besar), social distancing, phisycal distancing, selalu cuci tangan, tetap berada di rumah, belajar dari rumah, bekerja dari rumah, memakai masker, tidak mengadakan perkumpulan apapun, dan lain sebagainya. Besar sekali dampak yang ditimbulkan oleh pandemi ini, banyak masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya, kehilangan pekerjaannya, usahanya bangkrut dan lain-lain.
Berbagai hal dapat dilakukan oleh pemuda Indonesia, sebagai bangsa yang kuat, dengan patuh terhadap pemerintah dalam berbagai hal di atas, sudah menjadikan pemuda indonesia untuk menjadi pemuda yang nasionalis. Terlebih lagi pemuda-pemuda yang turut membantu pemerintah dalam menanggulangi bencana non-alam ini, seperti ikut melakukan sosialisasi ke masyarakat di daerah-daerah, turut membantu menggalang donasi untuk rakyat yang tidak mampu, tidak melakukan perkumpulan yang tidak perlu, tetap di rumah saja dan lain sebagainya.
Di Pesantren Khairunnas Santri akan belajar dengan kegiatan kegiatan yang interaktif yang membantu Ananda untuk berfikir kreatif dan inovatif. Pesantren Khairunnas adalah Yayasan pendidikan yang didirikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional terpercaya Nurul Hayat.
Leave a Reply