Peran Kyai Penggerak Pesantren
Peran Kyai Penggerak Pesantren – Pesantren berasal dari kata pe-santri-an diamana kata “santri” diartikan sebagai murid dalam bahasa Jawa. Sedangkan istilah pondok berasal dari Bahasa Arab yaitu funduuq yang berarti tempat istirahat atau penginapan. Pondok pesantren terbagi menjadi dua, yaitu pesantren tradisional (salafiyyah) dan pesanten modern (khalafiyah).
Pesantren tradisional merupakan pesantren yang masih kental dan memegang teguh tradisi dan adat istiadat. Sedangkan pesantren modern adalah pesantren yang cenderung mengimbangi dengan zaman tanpa meninggalkan ciri khas dari pesantren itu sendiri. Dan keduanya mempunyai tujuan yang mulia yaitu mendidik para santri menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah.
Peran Kyai Penggerak Pesantren – Hubungan kyai dan pondok pesantren sangatlah penting, jika tidak ada kyai dalam lembaga pesantren maka tidak memungkinkan pesantren akan sukses mendidik para santri. Karena kyai bukan hanya sebagai pemimpin tetapi sekaligus sebagai pengajar. Mendidik santri agar bisa hidup mandiri, disiplin bertanggung jawab dan menjadi pribadi yang lebih baik. Jadi seorang kyai merupakan sebuah pusat kepemimpinan di pesantren dan masyarakat.
Tokoh Kyai yang terkendali dalam proses kegiatan belajar islam di lembaga ini merupakan kunci sukses pesantren. Kyai adalah sebuah gelar yang diberikan oleh masyarakat terhadap seseorang yang dianggap faham terhadap ilmu agama, bukan hanya faham tetapi juga memberikan kontribusi terhadap masyarakat dalam bidang keagamaan. Contohnya memberikan siraman rohani atau ceramah kepada jamaah dan masyarakat sekitar. Selain kyai ada juga gelar ustadz, namun di lingkungan masyarakat gelar kyai bisa diartikan diatas gelar ustadz.
Kyai dikenal sebagai gruru pendidik utama dalam sebuah pesantren karena kyailah yang selalu memberikan bimbingan, pengarahan dan pendidikan kepada santri-santrinya. Mengajar dan mendidik menjadi tugas utana kyai di pondok pesantren untuk memberikan pemahaman nilai-nilai ajaran agama islam kepada santrinya dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Kyai didalam dunia pesantren tentu sebagai penggerak dalam mengemban dan mengembangkan pesantren. Kyai bukan hanya memimpin dan pengasuh pondok pesantren tetapi juga sebagian besar pemilik pondok pesantren. Dengan demikian kemajuan dan kemunduran pondok pesantren benar-benar terletak pada kemampuan kyai dalam mengatur operasionalisasi / pelaksanaan pendidikan dalam pesantren, sebab kyai merupakn penguasa baik dalam pengertian fisik maupun non fisik yang bertanggung jawab demi kemajuan pesantren. Dalam kenyataannya pesantren sebagian besar berkembang dan menemukan bentuknya yang lebih mapan. Faktor utamanya adalah karena adanya kyai yang selalu tertanam rasa memiliki, bahkan tidak jarang berdirinya suatu pondok pesantren merupakan gagasan dalam diri kyai, sekalipun sekarang banyak yang berasal dari masyarakat
Sosok kyai juga sangat melekat dilingkungan pondok pesantren dan santri, karena kyai merupakan pemimpin dari lembaga pesantren serta mempunyai kedudukan yang sangat penting di pesantren dan santri. Figur kyai bukan hanya sebagai pemimpin pesantren, tetapi sekaligus sebagai penggerak dalam pendidikan karakter santrinya.
Keahlian dalam bidang agama dan kharisma yang dimiliki kyai membuat posisinya sangatlah penting di pesantren dan masyarakat. Maka dapat disimpulkan bahwa kyai dan pesantren merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Kyai sebagai pendidik membeikan keteladanan kepribadian muslim dalam segala aspek kepada santrinya, baik dalam aspek vertikal Hamblum Minallah (cara kita berkomunikasi baik dengan Allah SWT.), maupun horizontal (hubungan kita sesama manusia maupun kepada alam). Dalam Islam bahkan peneladanan ini sangat diistimewakan dengan menyebut Nabi Muhammad Saw. adalah teladan yang baik (uswatun hasanah)
Leave a Reply