Akbel Akbar Khairunnas IBS Madiun, Memulai Semangat Baru Pasca-Lebaran.

Madiun – Ramadhan telah usai dan meninggalkan kita semua, para santri pun telah kembali pasca perpulangan Idul Fitri sebelumnya. Maka dari itu saatnya kembali ke pondok dan kembali mengaji. Senin, 14 April 2025 seluruh santri Khairunnas IBS Madiun telah kembali dan akan memulai segala pembelajaran seperti semula.
Pada momen tersebut, nampak suasana berbeda terjadi di apel kali ini. Meski dengan format yang sama, kehangatan menyelimuti apel rutin Hari Senin sebab pada pertemuan tersebut menjadi titik temu pertama setelah libur panjang Idul fitri dan perpulangan santri. Dengan adanya apel ini diharapkan dapat memompa semangat baru para siswa, ada rindu yang terobati setelah berpekan-pekan berjarak, dan ada harapan yang tumbuh untuk memulai kembali hari-hari belajar dengan semangat yang lebih utuh.
Dalam apel akbar ini, yang berlaku menjadi pembina apel adalah Ustadzah Fitri, selaku Kepala Sekolah Khairunnas IBS Madiun yang menyampaikan perlunya meneguhkan kembali niat dan komitmen menuntut ilmu. Pada kesempatan tersebut, Ustadzah Fitri mengutip Hadist Riwayat Muslim No. 2664.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ
“Semangatlah dalam hal yang bermanfaat untukmu, minta tolonglah pada Allah, dan jangan malas (patah semangat).” (HR. Muslim no. 2664).
Beliau menekankan bahwa hadits ini menjadi pedoman penting bagi para santri dan siswa. Semangat dalam hal yang bermanfaat—termasuk belajar—merupakan bagian dari ibadah, dan sudah semestinya dilakukan dengan kesungguhan serta tetap bersandar kepada pertolongan Allah.
Apel berlangsung dalam suasana hangat dan penuh harapan. Wajah-wajah para siswa memantulkan semangat baru, setelah jeda panjang dari aktivitas belajar. Tak hanya sebagai pembuka kegiatan belajar mengajar, Akbel Akbar ini juga menjadi ruang silaturahmi, penyambung ukhuwah, serta pemantik motivasi.
Dari halaman Khairunnas IBS Madiun yang sederhana ini, semangat besar kembali ditegakkan. Dengan niat yang tulus, ilmu yang bermanfaat, dan pertolongan dari Allah, setiap langkah belajar para siswa kembali diarahkan menuju cita-cita yang penuh harapan.