Berinteraksi Bagi Siswa Utamakan Budi Bahasa
Ditengah kehidupan demokratis ini, kita bebas menyuarakan apa yang ada dalam pikiran kita. Entah itu berupa aspirasi, berupa kritik bahkan hinaan atau cacian.Namun, bukan berarti kita bisa semena-mena dalam mengungkapkan isi hati kita. Apalagi berkata sarkasme yang cenderung menimbulkan konflik. Apa yang kita katakan adalah sikap kita atas suatu hal. Budi bahasa.
Indonesia sendiri telah mengenal istilah atau ungkapan yang terdiri dari dua kata yakni “budi bahasa”, apa kaitannya budi (sikap) dengan bahasa (tutur kata), secara etimologi Jawa budi berarti nalar, pikiran atau watak. Kata budi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tingkah laku, perangai, akhlak. Budi pekerti mengandung makna perilaku yang baik, bijaksana, serta manusiawi. Berdasarkan kedua makna tersebut jelas bahwa “budi bahasa” berarti pada setiap perkataan tercermin sifat, watak seseorang.
Istilah itu mengajarkan kita bahwa dari tutur bahasa seseorang kita dapat memprediksi bagaimana kepribadiannya. Apakah dia angkuh, sombong, humoris dan sebagainya. Tidak hanya itu, dari tutur bahasa seseorang juga mencerminkan pengetahuan dan wawasan yang dimilikinya meskipun, kenyataannya banyak yang berpendidikan tinggi ucapannya tidak mencerminkan bahwa ia seseorang yang terdidik. Hal tersebut membuktikan bahwa tutur bahasa kita dipengaruhi oleh lingkungan (dengan siapa kita bergaul), juga dari pengalaman-pengalaman yang kita pelajari.
Dilingkungan kita, banyak sekali sesepuh yang menjadi panutan bagi warganya, meski tidak memiliki pendidikan yang tinggi.Artinya, menjadi orang yang terdidik diukur berdasarkan beberapa hal yakni, sikapnya dalam berinteraksi dengan orang lain, tutur kata yang keluar dari mulutnya, kemampuan untuk mengontrol diri dalam situasi apapun, arif dalam memilih kosa kata yang santun dan pantas, tidak menggurui atau tidak menempatkan diri sebagai orang yang lebih pintar daripada lawan bicara.
Hal-hal tersebut seharusnya menjadi landasan dalam pendidikan, bagaimana seorang siswa dapat berinteraksi dengan baik dan bijak, sehingga kelak jika mereka dewasa, mereka selalu berpikir sebelum bersikap, bijak dalam berkata-kata dan selalu dicintai oleh masyarakat karena budi bahasanya.
Di Pesantren Khairunnas Santri akan belajar dengan kegiatan kegiatan yang interaktif yang membantu Ananda untuk berfikir kreatif dan inovatif. Pesantren Khairunnas adalah Yayasan pendidikan yang didirikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional terpercaya Nurul Hayat. SD Unggulan Surabaya, SMP Unggulan Malang Tuban Madiun, SMA Unggulan Surabaya
Budi bahasa
Leave a Reply