Bumi Sudah Tua, Perbanyak Doa dan Amal Saleh

Manusia terkadang merasa bahwa bumi ini sama saja. Padahal bumi ini terus mengalami perubahan. Begitu pula dengan apa yang ada di dalamnya. Belakangan ini kerap terjadi kejadian kejadian yang menunjukkan bahwa bumi sedang tidak baik-baik saja. Dimulai dari bencana alam, contohnya seperti gempa bumi, gunung meletus, tsunami Dll. Bahkan saat ini terjadi pandemi global yang ditetapkan oleh WHO yaitu dengan menyebarnya virus Covid-19. Semakin tua Bumi, maka makin banyak hal yang sudah terjadi. Manusia purba menghilang, hewan menghilang, hingga mencairnya gunung es sehingga membentuk lautan yang luas. Contoh lainnya adalah perubahan iklim di berbagai belahan dunia. Para peneliti menemukan bahwa musim panas Kutub Utara belum pernah mencapai setinggi ini dalam kurun waktu 115 ribu tahun atau bahkan lebih. Jika manusia mau berpikir dengan kejadian kejadian seperti ini, “Apa yang terjadi pada bumi saat ini ??” maka salah satu jawabannya adalah ‘Bumi Sudah Tua Renta’. kini saatnya perbanyak doa dan amal saleh

Tidak terasa kita hidup di penghujung zaman. Zaman dibagi menjadi 5, yaitu :

1. Zaman Nubuwwah ( zaman kenabian, yaitu dari masa Nabi Adam sampai dengan masa Baginda Nabi Muhammad SAW )
2. Zaman khilafah I ( masa kepemimpinan sahabat Nabi yaitu : Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib )
3. Zaman Al-Mulk/kerajaan ( masa ini ditandai dengan berakhir/ runtuhnya Dinasti Utsmani di Turki. Jika di Indonesia Majapahit, Sriwijaya, dan sebagainya )
4. Zaman jababiro ( zaman kebebasan maksiat dimana-mana. Fitnah-fitnah bertebaran untuk melemahkan kaum Muslimin. Orang-orang yang tidak cakap/dzalim menjadi penguasa. Jumlah ummat Islam banyak tetapi bagaikan buih di atas laut (sedikit yang berjihad untuk membela Islam ).
5. Zaman khilafah II ( umat Islam akan dipimpin Imam Mahdi. Tetapi, hanya berlangsung lebih kurang 9 tahun. Pada zaman ini pula Dajjal muncul, Nabi Isa Alaihis Salam juga muncul ).

Saat ini kita sedang berada di zaman ke empat yang mana sebentar lagi akan menuju zaman ke lima. Maka dari itu saat ini kita harus memperbanyak doa dan berbuat kebaikan. Meskipun saat ini kita hidup di zaman ke empat jika kita tetap beramal saleh dan mengikuti sunah sunah Nabi pahalanya sama dengan ikut hijrah Nabi Muhammad SAW sebagaimana hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الْعِبَادَةُ فِي الْهَرْجِ كَهِجْرَةٍ إِلَيَّ

“Beribadah di masa haraj (sulit), seperti berhijrah kepadaku”. (HR. Muslim no. 2948)

Oleh sebab itu kita jangan berkecil hati hidup di penghujung zaman ini, kita masih bisa banyak melakukan ibadah ibadah amal saleh. Contohnya dengan memperbanyak sedekah, membantu sesama, rajin melakukan puasa dan sebagainya. Dengan seperti itu kita berharap agarAllah memperkuat iman kita kepadaNYa. Walaupun berbagai ujian dan cobaan datang menghampiri InsyaAllah kita tidak mudah terjerumus dalam melakukan dosa dan maksiat. 

Terakhir kita memperbanyak doa agar Allah senantiasa menjaga kita dalam meperteguh keimanan kita, agar kita bisa tetap istiqamah dalam kebaikan dan bersabar atas ujian dariNya. Dan agar kita senantiasa dicintai oleh Allah SWT, kita harus menjadi mukmin yang kuat apapun bentuk keadaannya sebagaimana Sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ

Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan

Di Pesantren Khairunnas Santri akan belajar dengan kegiatan kegiatan yang interaktif yang membantu Ananda untuk berfikir kreatif dan inovatif. Pesantren Khairunnas adalah Yayasan pendidikan yang didirikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional terpercaya Nurul Hayat. SD Unggulan Surabaya, SMP Unggulan Malang Tuban Madiun, SMA Unggulan Surabaya