Covid-19 Mendekatkan Orang Tua dengan Anak
Menyebarnya Covid-19 keseluruh dunia berimbas ke berbagai aspek kehidupan manusia, tak terkecuali dunia pendidikan, Indonesia mererapkan darurat corona/ Covid-19 sampai 29 Mei 2019 dan mengakibatkan sekolah melkukan pembelajaran dengan sistem daring, banyak orang tua dan anak yang mengeluhkan kegiatan pembelajaran dirumah, padahal banyak manfaat yang bisa diambil oleh orang tua dengan belajar dirumah.
Proses mendidik memang tidak mudah tetapi tidak sesulit yang dibayangkan. Begitu banyak orangtua kreatif yang memfasilitasi anaknya tetapi tidak sedikit pula yang merasa capek, kesal, tidak tahu harus bangaimana mengajari anak, dan bahkan ada yang acuh terhadap anaknya. Pada akhirnya mengeluh akan kebijakan pemerintah dalam meliburkan sekolah.
Ada berbagai model yang dapat dilakukan orang tua dalam mendampingi putra-puterinya saat belajar di rumah. Dengan mengenali karakter putra-puterinya maka, pendampingan dalam proses pendidikan dan pembelajaran dapat sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak.
Pada prosesnya, mendampingi anak belajar akan menghadirkan kesenangan dan manfaat bagi orang tua maupun anak.
1.Orang Tua dapat Mengenal Karakter Anak
Selain membantu pemilihan model pembalajaran yang tepat untuk anak, orang tua akan semakin mengenal karakter putra-puterinya secara menyeluruh, tidak hanya ketika sedang berkumpul bersama keluarga tetapi mengetahui karakternya ketika sedang melaksanakan proses pembelajaran. Dengan begitu, pendamping tahu betul bagaimana ia harus membimbing putra-puterinya.
2.Orang Tua dan Anak Semakin Dekat
Ini merupakan karunia yang tidak ternilai bagi seorang anak. Tidak jarang jika hari-hari biasa, orang tua disibukkan dengan kegiatan masing-masing sehingga lupa untuk mendampingi anak dan memfasilitasi anak dengan kasih sayang. Dengan adanya aturan belajar dirumah dan bekerja di rumah maka kedekatan akan semakin terasa.
3.Orang Tua Mengetahui Potensi Anak
Orang tua dapat mengukur kemampuan anak ketika sedang belajar dan tentu anak akan menunjukkan pelajaran mana yang ia sukai dan tidak sukai. Hal tersebut dapat membuat orang tua mengetahui bagaimana cara mengarahkan putra-puterinya sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Perlakuan orang tua dalam pendampingi putra-puterinya harus semaksimal mungkin dan tetap konsultasi dengan guru terkait. Orang tua harus memiliki sifat penyabar, menerima bahwa setiap anak itu unik, memperlakukan anak dengan kasih sayang, tidak memaksakan kehendak, pemaaf, dan kreatif dalam menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik anak. Dengan begitu, anak akan merasa nyaman dan senang menjalani proses Study from Home atau belajar dari rumah.
Cek disini untuk membaca artikel/ informasi lainnya seputar Pesantren Khairunnas
Leave a Reply