Doa dan Bakti Pada Orang Tua
Doa dan bakti pada orang tua dalam islam sangat dijunjung derajatnya karena memiliki peran yang sangat penting untuk tumbuh kembang anaknya. Sebagai seorang anak diwajibkan untuk berbakti dan mentaati perintah yang baik dari orang tua. Tidak tertinggal, doa untuk kedua orang tua juga harus dilafalkan.
Sejak kecil anak-anak harus sudah diajarkan untuk selalu mendoakan orang tuanya. Karena dengan mendoakan orang tua akan menjadi amalan pahala yang berlimpah bagi kedua orang tua.
Kumpulan Doa untuk Kedua Orang Tua dari Anak Sholeh Shalihah
Mendoakan dan berbakti kepada orang tua menunjukkan bahwa sebagai seorang anak memiliki hubungan yang sangat erat. Ibu dan ayah pastinya mengajarkan hal-hal kebaikan untuk anaknya hingga tumbuh dewasa sehingga wajib hukumnya anak mendoakan orang tuanya.
Panjatkan doa kepada Allah untuk Ibu dan Ayah sehingga menjadi amalan yang tidak akan pernah putus. Rasulullah bersabda bahwa 3 perkara yang tidak putus pahalanya yaitu sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, serta anak yang sholeh.
Agar bisa mendoakan orang tua dengan baik, maka bisa mengikuti beberapa panduan doa di bawah ini:
1. Doa Orang Tua Selama Hidup di Dunia
Sejak dari lahir, anak akan selalu berada di dekat orang tuanya. Dengan begitu, orang tua akan mudah menunjukkan rasa sayangnya melalui apapun yang dilakukan. Setiap perbuatan orang tua kepada anaknya adalah untuk kebaikannya.
Sebagai seorang anak, juga harus memiliki rasa sayang yang besar dan tulus untuk Ibu dan Ayah. Oleh sebab itu, do’a untuk kedua orang tua ini harus diajarkan sejak dini.
Berdoa memang meminta kepada Allah SWT untuk bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Selain itu, dengan sering mendoakan kedua orang tua maka kedekatan anak bisa tumbuh dan bahkan aktivitas sehari-hari yang dilakukannya bisa bernilai pahala di hadapan Allah SWT.
Berikut adalah doa kepada kedua orang tua yang masih hidup, yaitu:
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
“Allahumma Fighfirlii Wa Liwaa Lidhayya Warham Humaa Kamaa Rabbayaa Nii Shaghiraa.”
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah semua dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, serta berbelas kasihlah kepada mereka berdua seperti mereka berbelas kasih kepada diriku di waktu aku kecil.”
2. Mendoakan Orang Tua yang Sedang Sakit
Pasti seorang anak akan sedih jika melihat orang tuanya sedang sakit. Meskipun sakit ringan namun tetap saja sebagai anak harus bisa merawatnya dengan baik.
Menyiapkan segala apapun yang dibutuhkan seperti makan, minum obat, mengantar berobat, dan menemani selama istirahat.
Dan juga, anak juga harus mendoakannya agar cepat sembuh karena kesembuhan diberikan oleh Allah SWT. Dalam bahasa arab ada doa untuk kedua orang tua yang sedang sakit, yaitu:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِه وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
“Allahumma robbannaasi adzhibil ba’sa wasy fihu, wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syfaauka, syifaan laa yughaadiru saqaama.”
Artinya:
“Ya Allah, Rabb Manusia dan alam semesta, hilangkanlah kesusahan dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan.
Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.”
3. Mendoakan Orang Tua yang Sedang Sakit Berat
Saat orang tua sakit ringan saja anak sudah akan merasa sangat sedih. Terlebih jika sakit yang dideritanya cukup berat. Merawat dan mendoakan orang tua agar segera sembuh dan penyakitnya diangkat oleh Allah SWT adalah kewajiban untuk setiap anak.
Hal tersebut dikarenakan sakit yang diderita orang tua adalah atas izin Allah dan jika sembuh juga semata-mata karena izin dari Allah. Berdoa merupakan langkah yang tepat untuk berinteraksi dengan Allah agar orang tua cepat sembuh.
Ada doa khusus yang bisa dipanjatkan kepada Allah SWT pada saat orang tua sedang sakit berat, yaitu:
اللَّهُمَّ اَحْيِنِي مَاكَا نَتِ الْحَيَاةُ خَيْرً الِّى وَتَوَ فَّنِى مَاكَا نَتْ الوَ فَاةُ خَيْرًا لِى
“Allahumma ahyini maa kaa natil khayatu khairalli, watawaf fanni adza kaanat aafaatu khiralli”
Artinya:
“Ya Allah, Sembuhkanlah penyakitnya jika itu lebih baik baginya. Dan cabutlah nyawanya jika kematian itu lebih baik baginya.”
4. Doa Orang Tua yang Sudah Meninggal
Mendoakan orang tua yang telah meninggal adalah cara berbakti dan membahagiakan orang tua. Hal tersebut dikarenakan orang tua sudah tidak ada di dunia dan dengan mendoakannya akan memberikan kebahagiaan yang besar.
Baik salah satu orang atau keduanya jika sudah tiada maka sebagai anak sholeh dan shalihah harus bisa mendoakan orang tua dengan baik. Menjadi anak sholeh dan shalihah akan memberikan pahala yang tidak pernah terputus kepada orang tua.
Berikut adalah doa untuk kedua orang tua yang bisa dipanjatkan dengan baik jika orang tua sudah meninggal, yaitu:
اللّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِلْمَاءِ وَالشَّلْجِ وَالْبَرْدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْاَبْيَضُ مِنَ الدَّ نَسِ وَاَبْدِلْهُ دَارً اخَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَاَهْلًا خَيْرًا مِنْ اَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَادْخِلْهُ الجَنَّةَ وَاعِذْهُ مِنْ عَدَابِ الْقَبرِ وَفِتْنَتِهِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ
“Allahummaghfir Lahu Warhamhu Wa ‘Aafihi Aa’fu ‘anhu Wa Akrim Nuzulahu Wa Wassi’ Madkhalahu, Waghsilhu Bil Maa i Wats-tsalji Walbarodi Wa Naqqihii Minal khathaa Ya Kamaa Yunaqqats-Tsawbul Abyadhu Minad Danas. Wa Abdilhu Daaran khairan Min Daarihii Wa Ahlan Khairan Min Ahlihii Wa Zawjan Khairan Min Zawjihi, Wa Adkhilhul Jannata Wa A ‘Idzhu Min ‘Adzaabil Qobri Wa Fitnatihi Wa Min ‘Adzaabin Naar.”
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah, bebaskanlah, lepaskanlah kedua orang tuaku. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, bersihkanlah kedua orang tuaku dengan air yang jernih dan sejuk. Dan bersihkanlah kedua orang tuaku dari segala kesalahan seperti baju putih yang bersih dari kotoran. Dan gantilah tempat tinggalnya dengan tempat tinggal yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkannya juga. Masukkanlah kedua orang tuaku ke surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnahnya, dan siksa api neraka.”
5. Doa Meminta Ampunan Allah untuk Orang Tua
Sebagai anak sholeh, pastinya akan mendoakan orang tuanya agar diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. Karena, sebagai manusia tidak terlepas dari dosa dan kesalahan meskipun kecil. Doa anak sholeh akan diterima oleh Allah SWT dan diijabah.
Baik untuk orang tua yang masih ada di dunia maupun yang sudah tiada bisa menggunakan doa mohon ampunan di bawah ini, yaitu:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
“Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro, waliljamii’il muslimiina walmuslimaati, walmu’miniina wal mu’minaati Al ahyaa’i minhum wal amwaati, wataabi’ bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil’aliyyil adhiimi.”
Artinya:
“Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah di antara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu.”
Baca juga : Adab Makan dan Minum Sesuai Sunnah
Waktu yang Tepat Memanjatkan Doa untuk Orang Tua
Doa untuk kedua orang tua adalah salah satu bentuk ibadah yang bisa memberikan pahala besar. Dan dengan mendoakan kedua orang tua maka bisa dikatakan sebagai anak sholeh dah shalihah yang permintaannya akan dikabulkan oleh Allah SWT. Terdapat waktu yang tepat untuk memanjatkan doa kepada kedua orang tua yang ditujukan sebagai permintaan ke Allah SWT. Beberapa waktu diijabahnya doa anak sholeh adalah:
1. Sepertiga Malam Terakhir
Waktu pertama yang bisa digunakan untuk mendoakan orang tua adalah sepertiga malam terakhir atau pada saat sahur. Hal tersebut dikarenakan waktu ini adalah waktu yang penuh berkah karena Rabb sedang turun ke langit dan mengabulkan doa-doa dari hamba-Nya.
Doa-doa yang baik akan dikabulkan dengan cara yang sangat luar biasa. Oleh sebab itu, orang yang sedang bertahajud maka seluruh hajatnya akan mudah dikabulkan. Dan jika anak mendoakan orang tuanya dalam hal kebaikan maka Allah akan mengabulkan doa-doanya.
Perbanyak doa di sepertiga malam terakhir dan terlebih di bulan Ramadhan yang penuh dengan keberkahan. Lebih mudah lagi melaksanakannya karena bersamaan dengan waktu sahur.
2. Berbuka Puasa
Pada saat berbuka puasa ternyata waktu tersebut merupakan waktu yang penuh keberkahan. Waktu yang berkah tersebut adalah waktu mustajab melantunkan doa untuk kedua orang tua. Hal tersebut dikarenakan di waktu ini manusia merasa sangat bahagia karena sudah berpuasa seharian.
Bagi orang yang berpuasa dan melakukan buka puasa maka doa yang dilantukan tidak akan ditolak. Waktu yang sangat penting untuk memohon kebaikan di dalam dunia dan di akhirat nantinya.
3. Saat Adzan Berkumandang
Selama sehari, adzan berkumandang sebanyak 5 kali untuk shalat lima waktu. Pada saat adzan memang dianjurkan untuk menjawab adzan tersebut dengan lafazh yang telah ditentukan. Ternyata pada saat waktu adzan ini merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.
Doa yang dipanjatkan tidak akan tertolak atau minim kemungkinan tertolak adalah pada saat adzan dikumandangkan. Di waktu ini, maka seorang anak bisa selalu mendoakan kedua orang tuanya untuk kebaikan dan memohonkan ampunan kepada Allah SWT.
4. Waktu Antara Adzan dan Iqamah
Lakukan amalan di antara waktu adzan dan iqomah sehingga tidak akan tertolak amalan tersebut. Salah satu amalan yang dimaksud adalah berdoa terlebih jika mendoakan kebaikan untuk kedua orang tua pastinya tidak akan ditolak oleh Allah SWT.
Amalan ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk memohon kepada Allah SWT untuk segala sesuatu yang diinginkan. Dan seorang muslim akan merugi jika meninggalkan amalan ini.
Waktu yang mustajab ini sungguh sangat luar biasa karena bisa ditemui sepanjang hari. Bukan hanya sekali namun lima kali setiap adanya seruan adzan dan iqomah untuk memulainya sholat fardhu berjamaah.
5. Saat Sujud dalam Shalat
Mengapa waktu sujud ketika sholat dapat dengan mudah mengabulkan doa hamba Allah? Bagaimana tidak? Waktu terbaik dan menunjukkan bahwa hamba Allah sedang berada di titik paling dekat dengan Rabb-nya adalah waktu bersujud.
Waktu bersujud ini bisa dimanfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan merasakan kenikmatan rasa syukur. Selain itu, gunakan untuk mendoakan kedua orang tua dalam hal kebaikan.
6. Saat Sebelum Salam di Shalat Wajib
Panjatkan doa juga dalam hati pada saat sebelum mengakhiri sholat wajib. Pada saat waktu sebelum salam ini para sahabat merutinkan untuk meminta sesuatu sehingga menjadikan waktu yang baik untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Jadi, panjatkan doa sebelum salam karena berdoa setelah salam sangat disayangkan. Berdoa setelah sholat tidaklah disyariatkan dan bukan waktu untuk berdoa. Waktu yang mustajab untuk berdoa adalah sebelum salam pada sholat.
7. Di Hari Jum’at
Hari Jum’at adalah hari yang penting bagi umat muslim. Dalam hari ini seluruh doa akan dimustajab oleh Allah SWT. Terlebih doa untuk kedua orang tua dari anak yang sholeh shalihah. Pada saat hari jum’at maka hamba Allah akan diberikan apa yang diminta.
Ada beberapa waktu yang disyariatkan waktu terbaik untuk berdoa yaitu waktu sejak imam naik mimbar sampai dengan sholat Jumat selesai.
Lalu, setelah ashar sampai dengan terbenamnya matahari maupun diakhir hari Jumat. Dan juga seluruh waktu di hari jum’at yang memiliki kemuliaan.
8. Saat Hujan Turun
Rahmat atau nikmat Allah yang diberikan kepada manusia salah satunya adalah hujan. Nikmat ini tidak boleh dicela oleh manusia karena merupakan nikmat dari Allah SWT. Manfaatkan pada saat waktu hujan untuk berdoa memohon kebaikan untuk kedua orang tua.
Waktu turunnya hujan adalah waktu yang mustajab untuk berdoa. Ada hadist yang mengatakan bahwa waktu ketika hujan turun tidak akan ditolak doanya oleh Allah.
9. Antara Dzuhur dan Ashar di Hari Rabu
Banyak kaum muslimin yang belum mengetahui sunnah ini. Padahal, hari rabu pada waktu dhuhur dan ashar adalah waktu yang mudah diijabah doanya oleh Allah SWT.
Banyak hadis yang berbicara demikian sehingga waktu ini bisa untuk memanjatkan doa untuk kedua orang tua.
10. Di Hari Arafah
Dalam agama Islam, Hari Arafah merupakan hari dimana para jamaah haji melakukan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Perbanyak doa pada hari ini sehingga seluruh doa kaum muslimin baik yang sedang berhaji atau tidak doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa hari terbaik untuk berdoa adalah pada Hari Arafah. Jangan lewatkan untuk mendoakan kedua orang tua sehingga bisa mendapatkan syafaat di hari akhir nanti.
Manfaatkan seluruh waktu terbaik untuk berdoa demi kedua orang tua baik yang masih ada di dunia maupun yang sudah mendahului kita. Ada baiknya melakukan doa dalam keadaan yang suci dan dengan hati yang ikhlas dan penuh rasa syukur.
Baca juga : Adab Dulu Baru Ilmu
Cara-Cara Berbakti Kepada Orang Tua
Menjadi seorang anak sudah kewajibannya untuk berbakti kepada kedua orang tuanya. Allah SWT memberikan perintah berbakti dalam firman-Nya pada Q.S An-Nisa Ayat 36, Q>S Luqman Ayat 14, serta Q.S Al-Isra’ Ayat 23-24.
Selain memanjatkan doa untuk kedua orang tua, bisa juga melakukan cara-cara berbakti lainnya sehingga menjadi anak yang sholeh dan berbakti kepada orang tua.
1. Bertutur Kata yang Lembut
Menjaga tutur kata yang baik kepada orang tua hukumnya wajib. Jangan sampai berbicara dengan menggunakan nada tinggi karena bisa membuatnya tersinggung atau sakit hati. Gunakanlah kata-kata yang sopan dengan nada bicara rendah.
Bisa dilihat bahwa dengan pimpinan saja nada bicara selalu dijaga dan sangat sopan. Seharusnya dengan orang tua harus bisa bertutur kata yang lembut dan sopan.
2. Membantu Menyelesaikan Pekerjaan Rumah
Mulailah dengan membantu pekerjaan rumah sehingga akan membuat orang tua merasa bahagia. Sebenarnya, aktivitas yang dilakukan oleh orang tua cukup banyak dan berat sehingga jika dibantu oleh anaknya untuk membersihkan rumah saja sudah bisa membuatnya bahagia.
Meskipun orang tua tidak pernah berkeluh kesah pada saat melakukan seluruh pekerjaannya. Tidak ada salahnya sebagai anak membantu menyelesaikan pekerjaan rumah sehingga meringankan bebannya.
Beberapa pekerjaan rumah yang bisa dilakukan seperti mengepel lantai, menyapu, mencuci piring, menyapu halaman, mencuci baju, dan lainnya. Memang untuk hal tersebut tidak dilakukan secara rutin namun dengan bantuan kecil akan meringankan pekerjaan orang tua.
Atau jika memiliki budget yang lebih maka bisa memberikan hadiah kepada orang tua meskipun tidak mahal. Hal itu akan membuatnya sangat bahagia karena merasa diperhatikan oleh anaknya.
3. Mematuhi Perintahnya
Setiap apapun yang dilakukan oleh orang adalah yang terbaik untuk anaknya. Terlebih perintah-perintah yang kerap diberikan agar bisa dipatuhi semuanya demi keselamatan anaknya. Oleh sebab itu, menjadi seorang anak harus bisa mematuhi perintah dari orang tua.
Contohnya saja pada saat orang tua meminta bantuan maka sebagai seorang anak harus membantunya. Jangan sampai menolak atau menundanya jika tidak ada hal lain yang mendesak.
4. Selalu Bersikap Sopan
Tutur kata memang harus dijaga pada saat berbicara dengan orang tua, terlebih juga menjaga sikap agar tetap sopan. Tunjukkan kelembutan dan kesantunan pada orang tua. Cobalah untuk selalu menjaga sikap sopan santun pada saat bersama dengan orang tua.
Sikap sopan santun ini bisa dilakukan dengan cara mengucapkan salam pada saat hendak masuk ke dalam rumah atau keluar rumah, jangan bersikap kurang ajar dengan orang tua, dan lainnya.
5. Sabar dan Menahan Amarah
Waktu pasti berjalan dan pastinya orang tua akan semakin berumur dan sering kali rewel serta banyak permintaan. Biasanya semakin tua seseorang maka sikapnya akan kembali seperti anak kecil karena juga disebabkan oleh kesehatan yang kian menurun.
Biasanya orang tua akan mudah marah dan sensitif pada sesuatu hal. Disinilah letak bakti yang harus dilakukan oleh anak yaitu selalu sabar dan menahan amarah yang bisa saja muncul.
Sebagai seorang anak harus selalu berusaha untuk tetap menahan diri dan langkah yang bisa dilakukan adalah bersabar. Untuk itu, bisa diingat bahwa surga adalah letak dari orang-orang yang bisa menahan amarahnya.
Selain itu, bisa dilihat juga bahwa sejak kita kecil sudah dirawat dengan sabar dan penuh kasih sayang oleh orang tua. Dan saat inilah waktunya untuk selalu sabar dan bisa memenuhi keinginan orang tua sebagai bentuk rasa bakti yang ditunjukkan kepadanya.
Cara berbakti kepada orang tua memang dengan mengamalkan doa untuk kedua orang tua dengan ikhlas dan tulus. Selain itu, bisa melakukan sedekah yang ditujukan untuk orang tua.
Klik gambar di bawah untuk pendaftaran KEPQ
source : yatimmandiri.org
Leave a Reply