I’RAB
Yang dinamakan I’rab adalah perubahan-perubahan yang ada pada akhir kalimah atau kata karena perbedaan amil yang masuk (mendahului) pada kalimah itu, baik berupa lafadz atau perkiraan.
Perubahan-perubahan yang ada pada akhir kalimah itu ada kalanya tampak. Seperti lafadz ( جَاءَ زَيْدٌ – رَاَيْتُ زَيْداً – مَرَرْتُ بِزَيْدٍ ) da nada yang tidak tampak (dikira-kirakan) pada lafadznya seperti (رَاَيْتُ الْفَتَى مَرَرْتُ بِا الْفَتَى جَاءَ الْفَتَى ).
Perubahan-perubahan yang ada pada lafadz ( زَيْدٌ) berubah ( زَيْدًا) berubah (زَيْدٍ ) inilah yang dinamakan I’rab.
Kalimah yang mu’rab itu ada yang berupa kalimah isim dan ada yang berupa kalimah fi’il, yaitu fi’il mudlore’ yang tidak bertemu nun jama’ niswah atau nun taukid seperti lafadz ( ).
Kalimah isim yang mu’rab ada enam macam:
- Asma’ Khomsah
Yaitu ( اَبٌ – اَخٌ – حَمٌ – فُو – ذوْ )
- Jama’ Taksir
Jama’ taksir adalah lafadz yang mempunyai arti jama’ (banyak) yang berubah dari sighat mufradnya. Seperti lafadz ( رِجَالٌ ) mufradnya ( رَجُلٌ ).
- Jama’ Mudzakar Salim
Jama’ mudzakar salim adalah adalah lafadz yang mempunyai arti jama’ (banyak) lebih dari dua sebab ada tambahan pada akhir lafadz itu dan dapat dipisah-pisahkan dan diatafkan dengan semisalnya. Seperti lafadz ( زَيْدُوْنَ). Lafadz ini dapat dipisah-pisahkan dan diatafkan menjadi ( زَيْدٌ وَزَيْدٌ وَزَيْدٌ).
- Jama’ Mu’annas Salim
Jama’ mu’annas salim adalah lafadz yang mempunyai arti banyak sebab alif zaidah dan ta’ zaidah. Seperti lafadz ( هِنِدَاةٌ) mufradnya ( هِنْدٌ ).
- Isim Tatsniyah
Isim tatsniyah adalah lafadz yang mempunyai arti dua sebab ada tambahan pada akhir lafadz itu dan dapat dipisah-pisahkan dan diatafkan dengan semisalnya. Seperti lafadz ( زَيْدَانِ ) mufradnya ( زَيْدٌ ).
- Isim Mufrad
Isim mufrad adalah isim yang tidak di tatsniyahkan, tidak dijama’kan dan tidak termasuk asma’ul khomsah. Seperti lafadz (زَيْدٌ ).
Sumber: Kitab Matan Jurumiyah oleh K.H Misbah mustofa
Leave a Reply