Kandang Virtual Pilihan Berqurban Masa Pandemi

Tak terasa Hari raya Idul Adha tinggal menghitung hari. Di Hari Raya ini, Umat Islam akan menunaikan ibadah yang hanya dilakukan setahun sekali pada Hari Raya Haji atau Idul Adha, yaitu menyembelih hewan Qurban. Karena dengan Ber-Qurban menjadi cara untuk umat muslim menunjukkan ketakwaannya kepada Allah S.W.T serta menjadi momentum berbagi untuk sesama. Namun ada yang berbeda dengan Hari raya Idul Adha di tahun ini, di tengah – tengah pandemi COVID-19 seperti ini yang menjadi pertanyaan kita bersama adalah “Apakah semarak Qurban akan terasa seperti tahun tahun sebelumnya?”.

Saat ini, mungkin sudah banyak kita temui di pinggir – pinggir jalanan kota. Tenda – tenda yang dibangun sementara untuk menjual hewan – hewan Qurban. Pedagang hewan Qurban pun mulai menjajakkan dagangannya untuk mereka yang ingin memilih dan membeli hewan yang akan diQurbankan. Namun, di tengah – tengah pandemi ini ada banyak protokol kesehatan yang tentunya harus kita taati, salah satunya adalah melakukan physical distancing atau menghindari banyak keluar rumah dan tetap menjaga kebersihan. Hal ini yang mendasari Laznas Nurul Hayat untuk memberi kemudahan kepada masyarakat yang ingin memilih dan membeli hewan Qurban dengan menaati protokol kesehatan bahkan tanpa harus keluar rumah.

Laznas Nurul Hayat yang sudah menjalankan program Qurban selama beberapa tahun, kini menghadirkan kandang virtual terbesar di Indonesia. Dengan platform Kandang.id Laznas Nurul Hayat mencoba membawa kandang hewan Qurban secara virtual atau dalam genggaman tangan kita.

Seperti yang disampaikan oleh Ramadhan Yuinanto selaku Project Manager dari peluncuran platform Kandang.id, kandang virtual ini semacam sebuah display hewan secara online. Yang unik dari kandang virtual adalah, hewan yang dipasang di platform Kandang.id adalah hewan asli yang dijual di kandang / stand. Jadi bukan sekedar contoh hewan. Hewan yang kita pilih adalah hewan yang kita dapat. 

“Di display tersebut sudah terpasang foto, berat dan ukuran hewan, jadi apabila konsumen memilih, maka yang akan dikirim adalah hewan sesuai yang mereka pilih”, ungkap Rama.

Menurut Rama, kandang virtual ini bisa menjadi salah satu solusi berqurban ditengah pandemi. Pembeli Qurban tidak perlu repot datang ke pasar atau stand hewan Qurban dan berkerumun dengan pembeli lainnya. “kami menawarkan kemudahan, cukup pilih dari rumah, sambil rebahan, ada ratusan hewan yang disediakan dan tersedia di 30 kota besar di Indonesia”, katanya.

Dalam penyaluran hewan, kandang virtual beralamat di www.kandang.id ini menawarkan dua layanan. Layanan pertama, dibantu disalurkan ke daerah-daerah minus di pelosok desa. Layanan kedua, diantar ke rumah. “Untuk yang disalurkan, nanti kami bisa kirim laporan berita acara penyembelihan hewannya kepada konsumen. Sedangkan untuk yang dikirim ke rumah atau ke alamat sesuai keinginan konsumen, kami juga bisa bantu menyembelihkan. Sehingga Qurban bisa dikirim sudah berupa daging. Harapannya Laznas Nurul Hayat bisa terus menjadi lembaga yang dipercaya oleh masyarakat dan selalu memudahkan masyarakat untuk menjalankan ibadahnya, termasuk berQurban” imbuh Rama.

Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi :

Kandang.id
Laznas Nurul Hayat
(031) 8783344