Manfaat Kegiatan Pesantren Kilat
Manfaat Kegiatan Pesantren Kilat – Pesantren kilat ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan setiap awal semester untuk tingkat II. Guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta budi pekerti luhur dalam bentuk aktualisasi pembiasaan hidup beragama.
Manfaat Kegiatan Pesantren Kilat – Pesantren kilat mengandung dua kata kunci, yaitu pesantren dan kilat. Pengertian pesantren secara umum yaitu suatu lembaga pendidikan islam yang didalamnya terdapat ustadz dan ustadza yang bertugas mendidik dan mengajar didalam sebuah pondok tempat tinggal santri. Sedangkat kilat mempunyai arti relatif singkat. secara umum pengertian pesantren kilat adalah salah satu wahana Alternatif kegiatan Ekstrakurikuler dalam rangka memantapkan pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.
Pendidikan Akhlak di Pesantren Kilat
metode pendidikan akhlak yang diterapkan dalam pesantren kilat yaitu:
- Metode Keteladanan, secara psikologis manusia sangat memerlukan keteladanan untuk mengembangkan sifat-sifat dan potensinya. Pendidikan lewat keteladanan adalah pendidikan dengan cara memberi contoh-contoh konkrit pada siswa.
- Metode Latihan dan pembiasaan, biasanya metode ini diterapkan dalam ibadah-ibadah amaliyah, seperti jamaah sholat, kesopanan pergaulan dengan sesama teman dan sejenisnya.
- Metode Ibrah (mengambil pelajaran), untuk mengetahui intisari suatu perkara yang disaksikan, diperhatikan, diindukasikan, ditimbang-timbang, diukur dan diputuskan secara nalar sehingga kesimpulannya dapat mempengaruhi hati untuk tunduk kepadanya, lalu mendorongnya kepada perilaku berfikir sosial yang sesuai.
- Metode Mauidzah (nasehat), Mauidzah adalah nasehat peringatan atas kebaikan dan kebenaran dengan jalan apa saja yang dapat menyentuh hati dan membangkitkannya untuk mengawalkannya.
- Metode Kedisiplinan, disiplin berarti terarah, teratur dan terorganisir.seorang anak yang sudah dibiasakan selalu berdisiplin nantinya dalam kehidupannya sehari-hari akan menjadi lebih terarah.
Dari metode pembinaan diatas dapat disimpulkan bahwasanya metode keteladan merupakan metode yang cukup efektif dalam pembinaan sikap keberagamaan pada diri siswa, karena dalam metode keteladanan tersebut senantiasa para siswa dibimbing dan dibina berdasarkan kenyataan serta pengalaman yang diperolehnya dalam kegiatan pesantren kilat tersebut.
Tujuan Pesantren Kilat
Salah satu tujuan dari diadakannya pesantren kilat antara lain yaitu untuk lebih meningkatkan kedalaman makna tauhid bagi remaja. Sebab hampir dipastikan bahwa remaja-remaja bermasalah, mereka sedang mengalami krisis iman di dalam hatinya. Bukan hanya itu, arti “Tuhan” itu sendiri sangat tipis dalam hatinya, yang membuat ia tidak ragu untuk berbuat kemungkaran.
Jika dalam diri seorang remaja tercipta hubungan baik dengan dzat yang maha Kuasa, tentu segala perbuatannya akan terkontrol, sebab disamping takut untuk berbuat dosa, ia menganggap perbuatan sia-siayang dilakukannya, tidak akan membawa manfaat sedikitpun bahkan merugikan diri sendiri. Untuk itu pendalaman ketauhidan bagi remaja bukan hanya sangat penting, namun suatu keharusan untuk mencegah efek-efek negatif di zaman globalisasi ini. Melalui pesantren kilat inilah para siswa dikenalkan dengan moral-moral islami.
Dalam pesantren kilat inilah diharapkan para remaja yang semula menyimpang dari ajaran-ajaran islam biasa dipergunakan untuk tali kendali dalam kehidupan sehariannya. Dan para remaja lainnya yang tidak pernah terlibat dengan kenakalan remaja bisa lebih memperdalam ilmu-ilmu keagamaannya, agar dapat mempertebal imannya.
Di dalam makna ketauhidan itu sendiri, nantinya manusia akan menemukan faedah hubungan manusia dengan Allah SWT yakni suatu penghambaan diri dengan penuh kepasrahan. Karena pada dasarnya hakikat manusia di ciptakan antara lain agar dia mengabdi kepada Allah. Sebagaimana firman Allah dalam surat, Adz-Zariyat :56
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahku”.
Karena itu fungsi manusia adalah sebagai hamba Allah, sebgai hamba Allah manusia diwajibkan beribadah kepada penciptanya dalam arti selalu tunduk dan taat akan perintah guna mengEsakan dan mengenalnya sesuai dengan petunjuk yang telah di berikannya.
Disini terlihat ada dua sisi penting dalam pembentukkan kepribadian muslim, yaitu: iman dan akhlak.
Walaupun hanya singkat, pesantren kilat diharapkan dapat memberi pengaruh signifikan terhadap perubahan tingkah laku dan emosi peserta didik. Jangan sampai ilmu yang diberikan sekejap, hanya melekat pada saat dilaksanakan program tersebut, setelah selesai maka selesailah semuanya. Artinya setelah selesai pesantren kilat, maka pengaruh tersebut hilang dan bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Leave a Reply