Menemukan Tujuan Hidup Saat Ramadhan 2020
Bermilyar-milyar sel sperma di Rahim ibu, tidak semua terpilih. Sebagian besar hanya satu yang terpilih, yang akan berkembang dan lahir ke dunia. Betapa spesialnya satu sel itu. Namun pertanyaannya, mengapa satu sel itu yang dipilih? Mengapa satu sel itu yang lahir dan hidup di dunia? Mengapa? Untuk apa? Mengapa bukan yang lain?
Manusia tidak bisa memilih, siapa ibunya, siapa ayahnya, dimana dia lahir. Manusia tidak bisa memilih kapan dia lahir, bagaimana orangtuanya, bagaimana lingkungannya. Pertanyaannya mengapa dia lahir dengan ayah, ibu, lingkungan dan lainnya yang sudah ditentukan? Mengapa? Jika Anda lahir di Surabaya, mengapa harus lahir di Surabaya? Mengapa tidak di Malang? Jika Orangtua Anda guru, mengapa harus guru? Mengapa tidak petani saja?
Seringkah pertanyaan ini muncul? Maka Ramadhan 2020 bisa dimanfaatkan untuk merenungi pertanyaan ini dan menemukan jawabannya, karena di Ramadhan kali ini kita diberi keluasan waktu untuk #dirumahsaja. Jika manusia tidak bisa memilih atas apa yang terjadi padanya, bukankah ada maksud mengapa Sang Pencipta memilih dia lahir dimana, siapa orangtuanya dan lainnya? Lalu apa maksud Allah? mempertanyakan tujuan hidup kita.
Allah telah memaparkan maksud/ tujuan hidup ( the purpose of life ) dalam Al Qur’an :
1. Ibadah
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku (Ibadah)” (Qs. Adz-Dzariyat 51:56)
2. Imaroh
“Dia (Allah) telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kami sebagai pemakmurnya (Imaroh). Maka mohonlah ampunan dan bertaubatlah kepadaNya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Dekat dan memenuhi segala permintaan” (Qs. Hud 11:61)
3. Khalifah
“Dan (ingatlah) ketika Rabb-mu berfirman kepada Malaikat, Aku akan menjadikan khalifah di muka bumi. Mereka (para Malaikat) berkata, ‘Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang berbuat kerusakan di muka bumi dan menumpahkan Sarah, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?’ Dia (Allah) berfirman, ‘Sungguh Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui” (Qs. Al Baqarah 2:30)
4. Imama (ahsanu ‘amala)
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya (ahsanu ‘amala). Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun” (Qs. Al Mulk 67:2)
Jadi ada empat maksud Allah memilih dan menciptakan manusia yaitu untuk ibadah, Imaroh, khalifah dan imama. Lalu bagaimana manusia bisa mencapai maksud Allah tersebut?
Allah berfirman:
“ Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (Qs. Al Baqarah 2:286)
Jika Allah memiliki maksud tujuan penciptaan manusia tentu Allah juga akan memberi bekal untuk dapat mencapai tujuan penciptaan, karena Allah tidak akan membebani manusia melainkan sesuai kesanggupannya. Lalu apa bekal untuk mencapai tujuan penciptaan?
Dulu saat manusia masih berada di alam rahim, ada suatu peristiwa yang dinamakan Hari Alastu. Hari Alastu adalah hari persaksian manusia dengan Allah. Hari Alastu ini terdapat dalam Al Quran Surat Al A’raf ayat 172. Ketika itu Allah berfirman, “Bukankah aku ini Tuhanmu? Mereka (ruh anak cucu adam) menjawab, “Betul, (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi”” Menurut para ulama di Hari Alastu itulah Allah menginstal tiga hal pada ruh manusia yaitu pengenalan Tuhan, humaniture (kemampuan manusia), dan menangkap makna/pengetahuan/ilmu.
Allah telah memberi bekal pada manusia agar dapat mencapai tujuan penciptaannya, tugas manusia adalah mengenali dan menemukan bekal itu dalam dirinya, melalui pendidikan. Bekal itu tiada lain adalah fitrah dan jalan agar bisa mencapai tujuan penciptaan itu adalah passion, bakat, panggilan hidup kita.
dI Pesantren Khairunnas Santri akan belajar dengan kegiatan kegiatan yang interaktif yang membantu Ananda untuk berfikir kreatif dan inovatif. Pesantren Khairunnas adalah Yayasan pendidikan yang didirikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional terpercaya Nurul Hayat. SD unggulan Surabaya, SMP Unggulan Malang, SMP Unggulan Tuban, SMP Unggulan Madiun, SMA unggulan Surabaya.
Pesantren Khairunnas
Hotline : 085655455301
Office : Perum Ikip Gunung Anyar B-48 Surabaya.
Leave a Reply