Mengelola Kebutuhan dan Keinginan untuk mencapai kondisi keuangan yang sehat
By : Evin Nuryanti
Kehidupan manusia terkadang dipenuhi dengan banyak sekali yang mereka anggap sebagai kebutuhan. Yang nantinya pendapatan yang dihasilkan dihabiskan untuk memenuhi kebutuhan dan malah tidak ada saving sama sekali. Sebelum membelanjakan pendapatan kalian, perlu kenali dulu apakah yang dipenuhi benar-benar merupakan kebutuhan, apakah hanya keinginan saja, karena tanpa sadar manusia tidak pernah puas dengan keinginannya. Maka dari itu, kenali dulu apa itu kebutuhan dan keinginan untuk mencapai keseimbangan keuangan anda.
Mari kita uraikan secara singkat apa itu yang dimaksud dengan kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hasrat akan barang dan jasa yang apabila tidak dipenuhi akan mempengaruhi kesejahteraan kelangsungan hidup manusia. Jadi kebutuhan itu sesuatu yang wajib harus terpenuhi, kalau tidak akan menghambat kelangsungan hidup manusia, seperti makan, pakaian, rumah, dan pendidikan.
Sedangkan keinginan adalah hasrat akan barang dan jasa yang apabila tidak terpenuhi tidak akan mengganggu kelangsungan hidup manusia. Keinginan akan menimbulkan rasa senang sesaat saja. Contohnya jam tangan mewah, mobil mewah, HP Iphone dan lain-lain.
Memang sulit membedakan mana kebutuhan dan keinginan manusia, ada garis tipis antara keduanya. Tetapi untuk kehidupan finansial yang sehat, seseorang harus bisa memisahkan antara kebutuhan dan keinginan.
Apalagi melihat fenomena anak-anak mileneal jaman sekarang yang jarang memfilterkeinginan dan kebutuhan mereka, seakan-akan keinginan mereka menjadi sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi, padahal itu belum tentu benar. Setelah kalian memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan, seseorang akan belajar memprioritaskannya. Apabila seseorang mencapai keseimbangan antara needs atau wants, keuangan kalian akan aman. Bahkan kalian akan mempunyai saving untuk masa depan kalian.
Kemudian bagaimana cara menyeimbangkan keduanya supaya mencapai kondisi keuangan yang sehat? Berikut tips yang mungkin bisa sedikit membantu kalian. Hal yang bisa dilakukan antaranya, buat list anggaran bulanan, buat list skala priotas barang atau jasa yang utama harus dipenuhi terlebuh dahulu, terapkan aturan berapa persen dari pendapatan untuk di saving, bukan sisa pendapatan yang baru di saving, yang penting juga kalian harus bisa kendalikan diri kalian untuk membelanjakan uang kalian, berfikir rasional dan tidak mengutamakan gengsi. Mungkin itu tips yang bisa kalian terapkan untuk menuju keuangan yang sehat. Perbedaan needs atau wants mungkin terlihat sepele, akan tetapi itu menjadi hal yang sangat besar jika banyak orang yang belum bisa memilah sehingga memicu masalah baru dalam mengelola pendapatan yang sudah kalian dapatkan.
Di Pesantren Khairunnas Santri akan difokuskan untuk menghafal Al-Quran dengan metode pembelajaran yang sudah banyak melahirkan Hafidz/ Hafidzah. Santri juga akan belajar dengan kegiatan kegiatan yang interaktif yang membantu Ananda untuk berfikir kreatif dan inovatif. Pesantren Khairunnas adalah Yayasan pendidikan yang didirikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional terpercaya Nurul Hayat. SD Unggulan Surabaya, SMP Unggulan Malang Tuban Madiun, SMA Unggulan Surabaya.
Leave a Reply