Partner Baru di Tengah Pandemi Covid – 19
Oleh : Fatimatus Sa’adah
Partner Baru ; Indonesia saat ini tengah menghadapi wabah Covid – 19 yang biasa juga disebut corona. Tidak hanya di Indonesia, wabah ini bahkan terjadi di Negara-negara lain di seluruh dunia. Menurut informasi yang beredar, wabah ini pertama kali terjadi di Kota Wuhan. Virus corona pertama kali muncul di Indonesia pada tanggal 14 Februari 2020, saat itu masih terdapat dua pasien positif corona. Kini, pasien positif corona di Indonesia sudah mencapai 6.69 juta. Dari 6,69 juta orang yang positif terinfeksi Covid – 19, 393.142 pasien meninggal dunia dan 3.244.574 dinyatakan sembuh. Data tersebut di ambil per hari Jum’at 5 Juni 2020.
Sejak virus Covid-19 menyebar di seluruh kota di Indonesia banyak sekali dampak yang cukup terasa di masyarakat. Dampak tersebut yang paling besar diantaranya yaitu Ekonomi dan Pendidikan. Ekonomi di Indonesia mengalami pemerosotan yang sangat terasa. Banyak tenaga kerja yang dipulangkan dikarenakan menurunnya pendapatan perusahaan. Selain ekonomi, pendidikan juga mengalami dampak pandemi ini. Banyak yang dirasakan guru, murid dan wali murid dengan dampak tersebut.
Sebelum adanya pandemi tersebut, pendidikan di Indonesia di atur dengan sangat rapih. Setiap siswa kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMA di akhir pembelajaran harus melalui ujian akhir kelulusan yang dilaksanakan serentak se Indonesia. Dengan adanya pandemi ini, siswa siswi kelas akhir tidak bisa melaksanakan ujian akhir kelulusan, yang pada akhirnya mereka dinyatakan lulus meski tanpa melalui ujian akhir kelulusan. Selain itu, sistem belajar saat ini juga mengalami perubahan, yang awalnya belajar mengajar dilakukan di sekolah secara offline, kini proses belajar mengajar dilakukan di rumah secara online. Maksimalkah sistem belajar mengajar melalui online ? jawabannya adalah, tergantung dengan partner baru kita (seorang guru). Lalu, siapa partner baru kita (seorang guru) ? ya. Partner baru kita adalah wali murid.
Sebagai partner tentunya harus saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. karena dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan belajar mengajar seperti biasanya, yakni di sekolah, maka proses belajar mengajar dilaksanakan di rumah melalui online. Untuk memaksimalkan proses belajar mengajar di rumah, peran orangtua sangat penting. dari pengalaman yang saya alami, terdapat beberapa tipe orangtua dalam mendukung anak-anak mereka dalam proses belajar di rumah. Hal itu dikarenakan ada orangtua mereka yang masih bekerja. Tipe orangtua yang masih bekerja mereka tetap bisa menemani anak-anaknya belajar melalui online tetapi ada yang sudah maksimal ada juga yang belum maksimal, dikarenakan fokus mereka terbagi menjadi dua. Bahkan, bagi orangtua yang memiliki anak seusia 9 tahun ke atas, mereka akan menyerahkan belajar anaknya kepada anaknya sendiri. Seperti memberinya ia handphone untuk bisa mengikuti belajar online secara mandiri. Ada juga orangtua yang bekerja tetapi tetap bisa memprioritaskan belajar anaknya meski pelaksanaannya malam hari. Tipe selanjutnya adalah, orangtua yang sangat memprioritaskan belajar anaknya dikarenakan mereka tidak ada kesibukan dalam hal bekerja di luar rumah. Tipe yang seperti ini sangat rajin dan aktif untuk menemani anaknya belajar di rumah dengan sangat maksimal. Tipe lainnya yaitu orangtua yang tidak terlalu mementingkan atau memperhatikan anaknya untuk belajar di rumah meski mereka tidak memiliki kesibukan bekerja di luar rumah. Tipe orangtua yang acuh seperti ini tentun hasilnya sangat tidak maksimal. Orangtua tidak memaksakan anaknya untuk terus belajar di rumah.
Pada dasarnya semua yang kita perjuangkan dalam satu tujuan yang baik tanpa adanya kerjasama antar dua pihak hasil yang diterima tidak akan bisa maksimal. Sebagai orangtua yang menjadi partner baru seorang guru harusnya mendukung anaknya untuk tetap belajar dan mengikuti proses belajar mengajar meski dilaksanakan di rumah. Harus 100% mendukung untuk masa depan anak-anaknya. Semoga dengan adanya pandemi ini, kiranya ada hikma yang bisa dipelajari baik untuk orangtua maupun untuk tenaga pengajar seperti kami.
Di Pesantren Khairunnas Santri akan belajar dengan kegiatan kegiatan yang interaktif yang membantu Ananda untuk berfikir kreatif dan inovatif. Pesantren Khairunnas adalah Yayasan pendidikan yang didirikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional terpercaya Nurul Hayat.
Leave a Reply