Pembelajaran Daring TK Khairunnas
Pembelajaran Daring TK Khairunnas – Masa awal-awal pandemi COVID 19 menjadi sebuah ujian dan tantangan yang dirasakan oleh pihak sekolah maupun wali murid. Tantangan tersebut semakin terasa berat khususnya lembaga pengelola usia PAUD karena anak usia PAUD membutuhkan pendampingan secara langsung. Selama pandemi, pola pembelajaran baru berupa pembelajaran daring pun tidak dapat dielakkan. Trial and Error juga harus dihadapi demi kebaikan proses belajar mengajar kedepannya.
Tantangan Metode Pembelajaran saat Pandemi
Fase perkembangan kemampuan dasar anak dari usia 0-8 tahun yang meliputi fase perkembangan kemampuan bahasa, motorik, kognitif sampai perkembangan kemampuan sosial emosional merupakan fase yang sangat penting dan mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa selanjutnya. Karena itu masa pendemi ini, terutama masa awal-awal pandemi covid 19 menjadi ujian dan tantangan yang sangat berat. Ujian dan tantangan tersebut tentunya dirasakan baik oleh pihak sekolah maupun wali murid, dan hal itu semakin terasa berat khususnya dirasakan oleh lembaga pengelola usia PAUD.
Pada usia PAUD dimana anak-anak masih membutuhkan pendampingan dan bimbingan secara konsisten yang biasanya bisa dilakukan guru secara langsung melalui kegiatan bermain sambil belajar dan belajar seraya bermain. Pada masa ini guru hanya bisa mengarahkan secara daring, dan secara otomatis membutuhkan keterlibatan orang tua secara langsung untuk mendampingi anak ketika belajar, hal ini tentunya membutuhkan kesadaran, kesabaran, dan kerjasama yang kuat antara lembaga dan wali murid.
Pola Pembelajaran di TK Khairunnas selama Pandemi
Lembaga berkewajiban untuk tetap dapat menyelenggarakan dan mengelola pembelajaran yang tidak memberatkan wali murid dan tidak membuat anak paud dengan mudah dapat dilakukan guru secara langsung, maka anak menjadi jenuh. Pola pengemasan kegiatan di lembaga tentunya harus disesuaikan dengan visi dan misi lembaga. Jika masa normal, fokus pembelajaran utama TK Khairunnas adalah target tahsin dan tahfidz, pembelajaran adab, dan pengembangan 6 aspek dasar perkembangan pada masa pandemi ini, lembaga beserta seluruh jajaran harus benar-benar bisa memilih dan memilah agar target dan kekhasan tersebut tetap dapat tercapai meskipun tidak bisa ideal dan sebaik saat pembelajaran normal.
Trial and Error Pembelajaran Daring TK Khairunnas
Pola pembelajaran pada masa awal pandemi di TK Khairunnas belum sepenuhnya memakai zoom meeting, tetapi ustadzah membuat video pembelajaran yang dishare digrup kelas, membuat tameplane dan video call peranak untuk setor hafalan dan mengaji. Dari beberapa pola tersebut, ada kendala-kendala yang dihadapi, termasuk komplain dari beberapa wali murid yang tidak bisa dan tidak terbiasa dengan zoom. Memasuki Semester awal tahun ajaran 2020 tepatnya bulan Juli, beberapa menyampaikan anak-anak sudah jenuh melihat video ustadzah karena hanya satu arah dan tidak ada komunikasi antara anak dengan ustadzah. Selain itu orang tua juga menyampaikan sudah jenuh jika harus setor tugas ketika tidak ada zoom.
Berdasarkan trial and error dan masukan dari beberapa wali murid, akhirnya memasuki semester 2 dibuat zoom dengan alokasi waktu: Senin-Rabu zoom perkelas durasi satu jam dan video call individu untuk mengaji, Kamis zoom perjenjang, Jumat zoom semua jenjang. Alhamdulillah pola pembelajaran online yang terakhir mendapat support dari beberapa wali murid. Mereka merasa, meskipun tidak semaksimal ketika pembelajaran normal, tetapi pihak sekolah tetap memberi hak mereka untuk tetap mendampingi ketika proses pembelajaran.
Leave a Reply