Keunggulan Pesantren Dengan Sekolah Formal
Keunggulan Pesantren Dengan Sekolah Formal-Pendidikan adalah hal penting yang harus diemban oleh semua orang. Tanpa pendidikan seseorang tidak akan maju dan berkembang untuk menunaikan segala tujuan hidupnya. Pendidikan juga sangat berperan penting bagi kecerdasan intelektual maupun karakter manusia
Dalam hal pendidikan, prosesnya tidak selalu harus melalui lembaga formal. Lembaga-lembaga informal atau proses tertentu pun bisa juga menjadi sebuah usaha dalam pendidikan. Yang terpenting di dalamnya terdapat tujuan dan proses menghasilkan SDM yang berkualitas.
Islam dalam hal ini, memiliki lembaga pendidikan yang berformat pesantren. Pesantren sangat meluas dan menjamur di Indonesia. Pesantren adalah salah satu aset utama dalam memproduksi ulama agama dan juga santri-santri yang berfokus pada masalah keislaman.
Mengapa banyak orang tua yang lebih memilih menyekolahkan anaknya di sekolah umum dari pada pesantren?
Keunggulan Pesantren Dengan Sekolah Formal – Banyak orang tua yang memiliki pola pikir anak lulusan pesantren akan sulit mencari pekerjaan dan sulit bersaing didunia luar karena hanya mempelajari ilmu agama dan sedikit mempelajari pengetahuan umum sehingga tidak banyak lapangan pekerjaan untuk mereka. Selain itu, orang tua juga tidak tega jika harus terpisah dengan anaknya, mereka lebih memilih memberikan les/tambahan pelajaran agar anak memiliki kesibukan sepulang sekolah. Hal ini juga bertujuan agar anak mereka terhindar dari hal-hal negatif atau pergaulan bebas yang marak sekarang ini.
Namun apakah Anda yakin dengan memberikan les tambahan anak Anda aman dan terhindar dari pergaulan bebas?
Para orang tua pastinya tidak akan mampu mengawasi putra putri 24 jam. Apalagi anak masih memiliki waktu luang setelah pulang sekolah dan les selesai. Anak bisa saja terjerumus hal-hal negatif akibat salah pergaulan di luar sana. Lain halnya jika Anda menyekolahkan anak Anda di pesantren. Anda tidak perlu khawatir tentang kegiatan anak di sekolah. Semuanya akan terpantau selama 24 jam. Anak juga akan memiliki banyak kesibukan baik di sekolah maupun di asrama. contoh: Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, Sholat berjamaah, Mengaji bersama, dll.
Adapun Kelebihan dan kekurangan di pesantren :
- Pesantren adalah sekolah yang memadukan antara sekolah umum dengan pendidikan pondok pesantren (sekolah berasrama yang kental akan pendidikan agama). Di pesantren para siswa akan tinggal di asrama dalam kurun waktu yang cukup lama. Tidak hanya ilmu agama yang diajarkan di pesantren namun pengetahuan umum pun akan diajarkan disana. Pesantren merupakan sekolah dengan paket ilmu yang sangat komplit “Ilmu Agama dapat, pengetahuan umum pun dapat”.
(+) Kegiatan siswa dipantau 24 jam (-) Jauh dari keluarga
(+) Lebih banyak pendidikan agama (-) Biaya lebih mahal
(+) Memiliki jiwa sosial tinggi (-) Jarak jauh dari rumah
(+) Kegiatan Ekstrakurikuler lebih banyak (-) Tertinggal dalam perkembangan teknologi
(+) Mandiri dan disiplin (-) Kurang waktu istirahat
Kelebihan dan kekurangan di sekolah umum :
Sekolah Umum adalah sistem pendidikan formal yang biasanya dikelola oleh pemerintah dan lebih banyak mata pelajaran umum dibandingkan dengan agama. Jenjang pendidikan yaitu SD, SMP, SMA.
(+) Biaya lebih murah (-) Kegiatan ekstrakurikuler sedikit
(+) Dekat dengan keluarga (-) Pelajaran agama tidak mendalam
(+) Pelajaran umum lebih banyak (-)Kurikulum harus mengikuti perkembangan yang ditetapkan pemerintah
(+) Memiliki kurikulum tetap (-) Sumber daya manusia dalam mengajar kurang maksimal
(+) Banyak menggunakan metode pengajaran (-) Siswa tidak terpantau 24 jam
Banyak yang merekomendasikan untuk memilih pesantren. Alasan kenapa memilih pesantren? Pertama, pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan umum, tapi juga pengetahuan agama yang lebih mendalam. Kedua, dampak negative dari arus globalisasi/penggunaan internet bisa lebih dikontrol dan terlindungi. Pengawasan lebih ketat, santri hanya sewaktu waktu dapat mengakses internet. Ketiga, pesantren melatih santri untuk hidup mandiri, disiplin dan dapat bersosialisasi dengan teman-temannya. Keempat, Bimbingan belajar 24 jam, santri dapat bertanya kepada guru diluar jam pelajaran sekolah. Kelima, santri akan terbiasa menghafal kitab maupun al-quran
Di dalam pendidikan pesantren, permasalahan agama dan pembiasaan ibadah memiliki prosentase yang cukup dominan dibanding dengan ilmu-ilmu lainnya. Tentu saja hal ini merupakan kelebihan yang tidak banyak didapatkan di pendidikan lainnya. Dari situlah, tentu kita atau para santri dapat lebih mudah untuk meningkatkan kualitas ibadahnya, pemahaman islam dan agama yang benar.
Secara tidak langsung, para santri yang ada di pesantren adalah kekuatan juga bagi islam. Santri-santri yang ada di pesantren tentunya diharapkan dapat menjadi agen-agen islam di masyarakat yang dapat menegakkan islam.
Leave a Reply