Pesantren Unggulan : Tips Agar Anak Betah Menuntut Ilmu di Pondok Pesantren
Kita mengetahui kalau kehidupan nyantri di pesantren memang cukup berat, karena kita diminta untuk hidup lebih mandiri, keluar dari zona nyaman dan bertekad kuat. Apalagi yang baru menjadi santri di tahun-tahun pertama, pastinya terasa berat dan masih merasa homesick. Sebelumnya sudah pernah membahas tentang tips-tips untuk orang tua agar bisa mensupport sang anak agar betah menuntut ilmu di pondok pesantren. untuk artikelnya bisa dibaca di sini. Nah kali ini, kita akan bahas tips-tips agar anak betah menuntut ilmu di pesantren unggulan seperti Pesantren Khairunnas. Dan inilah tips-tipsnya.
1. Jangan suka menyendiri
Ketika kita nyantri, jangan membiasakan diri untuk terus-terusan menyendiri. Bergaulah dengan teman-teman yang lain. karena ketika kita sendiri biasanya akan terasa kesepian dan semikan merasakn homesick.
Kita perlu membuka diri pada teman-teman yang lain, menjadikan mereka keluarga baru di pondok pesantren. Mereka bisa menjadi teman seperjuangan kita, berjuan menuntut ilmu bersama dan juga
2. Memperbanyak teman
Setelah kita mulai membuka diri kita kepada teman-teman seperjuangan di pondok pesantren, kita juga perlu untuk memperbanyak pertemanan kita. Karena memanfaatkan waktu di pondok untuk memperluas pertemanan juga bisa bermanfaat untuk kita dimasa depan loh. Dan dengan punya banyak teman akan mempermudah kita dalam berbagai urusan, karena banyak teman yang akan membantu kita selama tinggal di pondok pesantren.
3. Lebih dekat dengan Ustadz/Ustadzah kalian di Pesantren
Ustadz/Ustadzah adalah orang tua kedua kita selama menuntut ilmu di pondok pesantren unggulan. Ustadz/ Ustadzah akan menjaga kita ketika kita sedang di Pondok Pesantren. Dengan hormat dan dekat dengan Ustadz kalian, maka mereka akan sering memberi masukan dan bimbingan dalam bentuk moril ataupun materil. Karena mereka sudah lebih lama dipondok, lebih paham tentang pondok dan merasakan pahit manisnya di pondok.
4. Menjaga kesahatan jasmani dan rohani
Jagalah kesehatan kalian saat di Pondok, karena akan sangat sulit jika kalian harus ikut kegiatan Pesantren yang begitu padat sementara kondisi kesehatan tidak memungkinkan.
Bayangkan jika kalian terlalu sering pulang dengan alasan sakit, karena keseringan sakit dan pulang maka keputusan untuk keluar Pesantren bukan tidak mungkin harus diambil. Jadi meskipun kalian di pondok, kalian juga harus rajin olahraga dan jaga asupan makan kalian. Agar kalian tetap sehat dan betah di pondok.
5. Mengisi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat
Dengan banyaknya kesibukan, kalian tidak ada ingatan lagi apapun tentang rumah, luar pondok dan keinginan untuk melanggar aturan pondok bahkan kabur dari pondok. Karena kita akan diseibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang produktif.
Kalian juga bisa mengikuti berbagai pelatihan atau kegiatan lain. Dengan mengikuti pelatihan dan aktif dalam sebuah kegiatan di pondok pesantren seperti mengikuti keorganisasian, kalian akan dapat meningkatkan potensi dan bakat diri. Selain itu juga menambah teman, pengalaman, pekerjaan. Untuk itu isilah waktu luang di pondok dengan hal-hal yang positif.
6. Memiliki tekad dan niat yang kuat
Terkadang ada dari kalian yang masuk Pesantren bukan atas dasar keinginan sendiri, tetapi kehendak dari orangtua. Boleh-boleh saja orangtua memiliki keinginan untuk memasukkan anaknya ke Pesantren, tetapi upayakan niat itu muncul dari dalam diri kalian. Karena yang akan menjalani pendidikan adalah kalian sendiri.
Akan sangat baik hasilnya jika memang kalian yang meminta untuk dimasukkan ke Pesantren unggulan. Karena dengan tekad dan niat yang kuat maka kalian akan berusaha sekuat tenaga untuk bertahan dalam dunia pondok. Sehingga kalian akan betah hidup di pondok.
7. Selalu berdoa, mendoakan dan minta doa
Salah satu jalan terakhir yang harus kalian tempuh jika ingin menetap di pesantren, maka berdo’a dan berserah diri kepada Allah SWT. Karena Dialah sebaik-baik pengatur, serahkan segala urusan kepadaNya.
Selain itu, kalau kalian ingin terus dapat menetap di pesantren harus sering-sering berdoa, do’akan juga orang tua dan kerabat agar selalu sehat dan untuk mendukung kalian dalam hal ini.
Selain itu, selalu minta doa kepada orang tua maupun guru kalian, agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan usahanya tidak sia-sia.
Source : IDN Times
Leave a Reply