Remaja Berkarakter Taat Aturan Yang Berlaku
Remaja Berkarakter ; Saat ini, cara hidup dan kebiasaan kita pasti berbeda sejak mewabahnya virus corona. Kita tidak lagi bebas untuk kemana-mana dan melakukan apa saja. Tetap ada batasan-batasan yang harus dipahami, ditaati, dan dijaga agar lingkungan kita tidak terpapar. Akan tetapi, budaya hidup baru atau new normal nampaknya banyak disalahartikan.
Jika kita melihat keadaan sekarang, masyarakat sudah banyak yang abai dengan anjuran pemerintah terkait protocol kesehatan. New normal sepertinya diartikan sebagai hari kebebasan dari pandemic covid 19. Bagaimana tidak, setiap malam tempat-tempat nongkrong anak muda penuh sesak, tanpa jarak, tanpa menerapkan protokol kesehatan. Pusat-pusat keramaian yang kembali dibuka nampaknya menjadi wahana yang harus dikunjungi setelah sekian bulan hanya berada di rumah. Haruskah kita menirunya?
Masyarakat kita bukanlah masyarakat yang tidak tahu akan bahaya penyebaran COVID 19. Akan tetapi, tindakan dan pemikiran mereka yang seakan menyepelekan bahwa tak akan terpapar itulah yang perlu diluruskan. Dari mana kita memulainya? Tentu dari orang-orang terdekat kita.
Sebagai remaja, tentu pemikiran dan wawasannya lebih terbuka daripada orang tua. Mereka bisa meraup segala ilmu lewat media sosial. Semua berita yang ingin didapatkan bisa dicari hanya sepersekian detik saja.
Remaja adalah motor penggerak. Dengan segala informasi dan edukasi yang diterima, mereka seharusnya mampu menyebarluaskan kepada orang-orang terdekatnya, lingkungan masyarakat serta sosial pergaulannya. Mereka pasti memahami aturan-aturan yang telah ditetapkan. Mengapa masih banyak yang melanggar? Tentu jawabannya adalah karena lingkungan pergaulan. Rasa solidaritas teman, rasa setia kawan, karena bosan mungkin menjadi alasan yang umum mereka lontarkan. Kurangnya aktifitas positif selama stay at home menjadi salah satu pemicu mereka masing sering beraktifitas di luar untuk hal-hal yang tidak diperlukan. Bagaimana jika mereka bersatu menjadi pelopor dalam mengedukasi lingkungannya? Tentu sangat bisa. Mereka bisa menjadi role model bagi komunitas remaja lainnya. Daya dukung mereka sangatlah kuat.
Sebagaimana kita tahu, pembentukan karakter telah dimulia sejak dini dan akan terus berkembnag seiring kematangan psikologis individu. Jika saat ini mereka mampu menempatkan diri dengan baik, maka akan menjadi suatu langkah positif bagi mereka di masa yang akan datang. Hal yang sepele, mentaati aturan yang berlaku, namun hal kecil itu akan membentuk karakter disiplin yang kuat jika dijalankan dengan benar.
Remaja Berkarakter Taat Aturan Yang Berlaku.
Di Pesantren Khairunnas Santri akan difokuskan untuk menghafal Al-Quran dengan metode pembelajaran yang sudah banyak melahirkan Hafidz/ Hafidzah. Santri juga akan belajar dengan kegiatan kegiatan yang interaktif yang membantu Ananda untuk berfikir kreatif dan inovatif. Pesantren Khairunnas adalah Yayasan pendidikan yang didirikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional terpercaya Nurul Hayat. SD Unggulan Surabaya, SMP Unggulan Malang Tuban Madiun, SMA Unggulan Surabaya
Leave a Reply