Remaja berkarakter : mandiri, aktif, kreatif
Remaja adalah masa peralihan dari anak menuju dewasa. Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Pada masa ini terjadi berbagai macam perubahan yang cukup bermakna baik secara fisik, biologis, mental dan emosional serta psikososial. Kesemuanya ini dapat mempengaruhi kehidupan pribadi, lingkungan keluarga maupun masyarakat.
Dalam perkembangan psikologis masa remaja, mereka sudah tidak mudah terpengaruh serta sudah mampu memilih dan menyeleksi. Remaja juga mulai belajar bertanggung jawab pada dirinya, keluarga dan lingkungan. Pada remaja ini akan mulai sadar dengan dirinya sendiri dan tidak mau diperlakukan seperti anak-anak lagi.
Sekarang ini teknologi, informasi dan komunikasi berkembang sangatlah pesat seiring berjalannya waktu ke waktu. Beberapa dari dampak perkembangan teknologi tersebut adalah munculnya beberapa alat komunikasi baru seperti handphone, internet, televisi dan lain-lain. Hal inilah yang menjadikan akses informasi menjadi semakin cepat dan mudah, oleh karena perkembangan teknologi tersebut di harapkan mampu menjadi media untuk berkembangnya pola itu pikir masyarakat.
Pada dasarnya dengan perkembangan yang pesat, transformasi informasi yang bisa membawa bagian-bagian dunia yang jauh mudah dijangkau dengan mudah, membawa dampak positif bagi para penggunanya terutama di kalangan remaja. Perkembangan TIK tersebut sebenarnya sangat bermanfaat bagi para remaja jika di manfaatkan secara benar-benar.
Ditengah wabah yang melanda dunia saat ini, dimana gerakan #stayathome digalakkan oleh seluruh dunia yang memaksa semua aktifitas perkantoran dan sekolah diliburkan, maka peran teknologi ini sangat dibutuhkan. Semua sekolah mau tidak mau harus melaksanakan kegiatan pembelajaran berbasis online. Disinilah kreatifitas guru dan kemandirian belajar siswa ditantang. Jika di sekolah banyak yang melarang siswa membawa gadget, tetapi dalam situasi saat ini semua siswa diharuskan dekat dengan gadget serta internet untuk mengakses materi-materi pelajaran yang diberikan.
Siswa yang terbiasa aktif tidak akan merasa kesulitan dalam pembelajaran jarak jauh karena telah terbiasa belajar mandiri dengan mencari referensi materi selain yang diajarkan guru di kelas. Akan tetapi, bagi siswa yang tidak terbiasa dan hanya mengandalkan penjelasan guru, maka hal ini akan sulit dilakukan.
Pola pembelajaran saat ini mau tidak mau harus memaksa siswa untuk berfikir aktif dan kreatif agar cepat memahami materi yang disampaikan serta menyelesaikan tugas yang diberikan. Jadwal yang biasanya sudah tertata di sekolah, kini harus benar-benar mereka terapkan ketika di rumah. Jika mereka tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik, maka akan banyak kerugian yang didapatkan. Pemanfaatan gawai/gadget dengan cerdas akan benar-benar membentuk karakter remaja yang memahami arti melek teknologi dengan sebenarnya. Tidak hanya untuk berkomunikasi lewat media sosial dengan teman-teman dan lingkungan sekitar, namun mampu memanfaatkan media ini menjadi sarana pengembangan diri dalam menunjang kegiatan belajarnya. Remaja yang mampu bertindak aktif dan berfikir kreatif maka akan mampu mencapai kesuksesan di masa depan. Dunia terus berubah, kita harus bisa bertindak mengikuti perubahannya.
Di Pesantren Khairunnas Santri akan belajar dengan kegiatan kegiatan yang interaktif yang membantu Ananda untuk berfikir kreatif dan inovatif. Pesantren Khairunnas adalah Yayasan pendidikan yang didirikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional terpercaya Nurul Hayat. SD Unggulan Surabaya, SMP Unggulan Malang Tuban Madiun, SMA Unggulan Surabaya
Leave a Reply