The Power Of Barokah Guru, Dibalik Segudang Prestasi
Mungkin bagi sebagian besar orang tidak asing dengan kalimat “the power of kepepet”, istilah yang sering dipakai untuk menggambarkan situasi dimana seseorang seolah-olah mendapat ide atau kekuatan disaat keadaan benar-benar terjepit atau terpepet. Nah, istilah tersebut dimodifikasi oleh para santri, terutama santri Khairunnas menjadi istilah baru yaitu “The Power Of Barokah Guru”.
Istilah “The Power Of Barokah Guru” seolah menajdi kalimat ajaib bagi sebagian besar santri Khairunnas, dimana memang mereka menganggap bahwa guru merupakan sosok orang yang sangat berperan dalam keberhasilan mereka, tentunya disertai do’a dan ihktiar. Suatu ketika ada salah satu Santri SMP Khairunnas yang berencana tidak mengikuti pelajaran, tentu saja dia menemui guru yang mengampu pelajaran tersebut sebelum pelajaran dimulai. Santri tersebut berkata “ustadzah saya izin tidak mengikuti pelajarannya ustadzah, karena mau membersihkan masjid pesantren buat jum’atan). Menjawablah Si Guru “Apa kamu bisa merelakan jika kamu ketinggalan pelajaran nak?” kemudian Santri tersebut menjawab “tidak apa-apa ustadzah karena saya sudah diamanahi oleh ustadz Pesantren insyaallah berkah, lagipula saya juga ingin bersedekah tenaga saya agar orang-orang yang mengikuti Jum’atan nyaman ketika sholat Jum’at sebagai gantinya nanti saya akan belajar sendiri ke ustadzah materi yang ketingaalan”. Masyaallah, begitu mulia hatinya dan begitu tawadhu’nya dia terhadap gurunya, bagaimana bisa guru tersebut tidak luluh tatkala siswanya mungin secara tidak langsung juga mengajarinya tentang adab dan ketulusan.
Begitulah kalimat ajaib “The Power of Barokah” yang tidak asing bagi santri Khairunnas. Di dalam mindset mereka seolah sudah tertanam Adab sebelum Ilmu, Ilmu sebelum Al-Qur’an. Meskipun mereka seorang yang berilmu dan penghafal Al Qur’an akan sia-sia jika tidak beradab. Mereka percaya bahwa ridho guru (selain Ridho Allah dan orang tua) sangat diperlukan agar ilmu barokah dan bermanfaat. Jika ridho Allah, ridho orang tua dan ridho guru didapatkan maka prestasi akan mengikuti, tentunya dengan disertai ikhtiar yang maksimal
Di Pesantren Khairunnas Santri akan difokuskan untuk menghafal Al-Quran dengan metode pembelajaran yang sudah banyak melahirkan Hafidz/ Hafidzah. Santri juga akan belajar dengan kegiatan kegiatan yang interaktif yang membantu Ananda untuk berfikir kreatif dan inovatif. Pesantren Khairunnas adalah Yayasan pendidikan yang didirikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional terpercaya Nurul Hayat. SD Unggulan Surabaya, SMP Unggulan Malang Tuban Madiun, SMA Terbaik dan Unggulan Surabaya
Leave a Reply