Parenting Islami ! Tips Agar Anak Tidak Salah Jalan
Pesantren Khairunnas – Parenting Islam adalah cara mengatur pola pengasuhan anak dalam proses tumbuh kembangnya yang tak luput menyesuaikan dengan ajaran islam, Al-Qur’an dan sunah Rasulullah SAW. Parenting ini bertujuan untuk menjadikan anak mempunyai tonggak pendidikan agar menjadi manusia yang mempunyai akhlak sesuai anjuran agama islam, berkarakter mulia dan menjadi generasi pantang menyerah. Tugas orang tua kini adalah menyeimbangkan pola tersebut dengan anak, agar anak pun mudah memahami apa yang ia pelajari kedepanya.
Kewajiban atau tanggung jawab orangtua kepada anak tentu tidak perlu dijabrakan lagi, karena sudah fitrah kita untuk merawat, mendidik, memberi perlindungan dan kasih sayang kepada anak kita. Namun, yang dikhawatirkan adalah sudahkah kita memupuk akidah dalam diri anak kita dengan benar untuk selalu berada di jalan Allah?
Info Lengkap Pesantren Khairunnas Madiun
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahapan memupuk akidah dalam diri anak, antara lain:
- Akidah dan Agama
- Ketaatan
- Kejujuran
- Amanah (Dapat dipercaya)
- Qana’ah (menerima yang diberikan Allah SWT) dan Ridha
Kelima tahapan di atas, harus sudah dikenalkan dalam diri seorang anak sejak kecil. Karena akidah dan keaatan berasal dari jiwa/ qolb yang Allah gerakkan melalui perantara orangtuanya untuk mengenalkan pada siapa Rabb-nya.
Adapun beberapa cara mendidik anak menurut parenting islami, yaitu antara lain:
- Buatlah Hati Anak Terhubung Dengan Allah (Akhlak)
Pahala yang paling baik, paling besar dan paling sempurna yang anda peroleh adalah menanamkan prinsip-prinsip tauhid dalam hati anak sedini mungkin. Prinsip yang bisa kita lakukan diantaranya:
- Tanamkanlah rasa hormat kepada Al-Qur’an
Jadikanlah dirinya untuk berpegang teguh pada etika-etika membaca Al Qur’an , seperti membaca ta’awwudz, membaca basmallah, memuliakan mushaf Al-Qur’an juga mendengarkan lantunan ayat suci sambil melakukan perenungan.
- Ajarkan anak tentang dzikir-dzikir dan etika Nabi SAW
Hal ini disebabkan karena dzikir akan berpengaruh terhadap perilaku anak senantiasa mengingat Allah, sehingga jiwa sang anak akan tumbuh dengan baik, sementara fitrah (nalurinya) akan selamat dari berbagai penyimpangan.
- Ajari dan Perhatikan Ibadah Salat
Jika anak sudah hampir mendekati 7 tahun, selalu ingatkan ketika azan sudah berkumandang untuk mempersiapkan diri untuk sholat. Hal ini dimaksudkan agar jiwanya siap menghadapi dan lebih mudah mendidik di kemudian hari.
- Ajari Anak Sikap Menghormati dan Menghargai Orang Tua
Jadilah teladan untuk anak, dan cukup tunjukan dengan tindakan sederhana seperti meluangkan waktu berkumpul dan berbicara agar terciptanya rasa saling keterbukaan, cobalah untuk berdiskusi dan bantulah mengajari anak anda untuk mengambil keputusan yang bijak, dan usahakan ketika berbicara jauhkan ponsel agar anak anda merasa dihargai setiap ucapannya.
- Ajarkanlah Kepada Anak Tentang Sifat Amanah
Dalam hal ini, cara terbaik sebagai ibu adalah untuk menghormati hak-hak yang dimiliki oleh anak. Maka dari itu, janganlah Anda membiarkan salah seorang pun menzaliminya dengan cara mengambil barang-barang miliknya, dengan cara seperti itu, dia pun akan terbiasa menghormati hak-hak orang lain.
- Ajari Anak Untuk Belajar Bersabar
Mungkin sebagian orang kesabaran adalah ketenangan hati dalam menghadapi situasi, banyak hal yang kita sadari untuk menjadi seseorang yang sabar. Tak lupa, orang tua adalah role model seorang anak yang akan mengikuti kelakuan orang tua terutama Ibu. Maka dari itu, sebelumnya kesabaran diri itu penting bagi sendiri sehingga anak bisa mengikuti apa yang orang tua harapkan menjadi seorang penyabar. Jadi, bagaimana melatih kesabaran anak?
- Menumbuhkan Semangat dan Pantang Menyerah
Akan baiknya sikap pantang menyerah ditanamkan sejak usia balita. Dengan cara, jika anak telah mampu menangkap penyampaian Anda, Anda bisa menggunakan dengan cara memberikan dongeng atau cerita-cerita sebelum tidur dengan tema yang relate dengan kehidupan penuh semangat.
- Memupuk rasa percaya diri anak
Hal yang membuat anak merasakan bahwa dirinya dihargai dan memiliki kebebasan, dan memunculkan perasaan positifnya adalah dengan memanggil panggilan julukan / kesayangan. Karena setiap anak memiliki hak rasa cinta dari kedua orang tua, bukan hanya rasa cinta yang diberikan orang lain. Maka dari itu, selalu memberikan kepercayaan penuh kepadanya & memotivasinya agar menjadi anak yang baik dan percaya diri. Atau contohnya, saat membeli baju, biarkanlah ia memilih baju yang ia sukai.
Baca juga: Pahlawanku, Teladanku
Di Pesantren Khairunnas Santri akan difokuskan untuk menghafal Al-Quran dengan metode pembelajaran yang sudah banyak melahirkan Hafidz/ Hafidzah. Santri juga akan belajar dengan kegiatan kegiatan yang interaktif yang membantu Ananda untuk berfikir kreatif dan inovatif. Pesantren Khairunnas adalah Yayasan pendidikan yang didirikan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional terpercaya Nurul Hayat. SD Unggulan Surabaya, SMP Unggulan Malang Tuban Madiun, SMA Terbaik dan Unggulan Surabaya
Leave a Reply